Penulis Utama : Faridatus Saidah
NIM / NIP : K4311030
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis melalui model pembelajaran discovery learning di kelas X 2 SMAN Gondangrejo. Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berlangsung dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X 2 SMAN Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 37 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan metode triangulasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian mengacu pada model spiral dengan menggunakan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran discovery dapat meningkatkan kemampuan berpikir analitis peserta didik dari pratindakan, siklus I dan siklus II. Rata-rata persentase hasil observasi masing-masing aspek kemampuan berpikir analitis yaitu: 1) aspek membedakan meningkat dari 27,70% ke 52,53%, 2) aspek mengorganisasi dari 29,01% ke 51,80% dan 3) aspek mengatribusi dari 25% ke 48,81%. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan discovery learning dapat meningkatkan sebesar 25% kemampuan berpikir analitis peserta didik kelas X 2 SMAN Gondangrejo Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kata Kunci: Kemampuan berpikir analitis, discovery learning,  
ABSTRACT
The purpose of this research was to improve analytical thinking skill of students through the implementation of discovery learning at class X 2 SMAN Gondangrejo Karanganyar academic year 2015/2016. This research was a classroom action research which consists of two cycles. The subjects were students of class X 2 SMAN Gondangrejo 2015/2016 school year totaling 37 students. The data collecting techniques of this research were using observation, interview, documentation, and test. The Data validate of this research were triangulation method.Analysis of data using qualitative descriptive analysis technique. Research procedures based on spiral method that contains four phases which were planning, acting, observing and reflecting. The results show that the implication of discovery learning can increase the analytical thinking skill of students in Pre-cycle, Cycle I and Cycle II. The average percentage of each analytical thinking skill aspect were: 1) diffentiating aspect increase from 27,70 % to 52,53%, 2) organizing aspect from 29,01% to 51.81% and 3) attributing aspect from 25% to 48,81%.
This research’s conclusion was implementation of discovery learning could improveas much as 25% of analytical thinking skill’s students at class X 2 of SMAN Gondangrejo Karanganyar academic year 2015/2016. Key words: analytical thinking, discovery learning 

×
Penulis Utama : Faridatus Saidah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4311030
Tahun : 2016
Judul : Peningkatan Kemampuan Berpikir Analitis Melalui Penerapan Model Discovery Learning di Kelas X 2 SMAN Gondangrejo
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Biologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Biologi-K4311030-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Marjono, M.Si.
2. Dr. Sri Dwiastuti, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.