Penulis Utama : Febrian Kantata Jati Nugraha
NIM / NIP : G0009080
×

ABSTRAK
Pendahuluan: Keselamatan dan kesehatan kerja di bidang transportasi perlu diperhatikan untuk menghindari kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan. Sopir bus antar kota sering bekerja dalam jam yang lama, lebih dari sepuluh jam per hari, dan bekerja pada malam hari. Tekanan kerja yang tinggi, jam kerja yang panjang, dan lingkungan yang kurang sehat dapat memicu stres pada seseorang. Stres merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan jam kerja dan shift kerja dengan tekanan darah pada supir bus antar kota.
Metode: Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sopir bus antar kota berjumlah 60 orang. Alat ukur yang digunakan adalah sphygmomanometer aneroid, kemudian dilakukan analisis data dengan analisis regresi linier ganda.
Hasil: Ditemukan adanya hubungan antara lama kerja (b = 2,33; CI 95 % 1,43 hingga 3,24; b = <0,001) dan shift kerja (b = 17,40; CI 95 % 10,41 hingga 24,38; b = <0,001) dengan tekanan darah sistolik pada sopir bus antar kota, sehingga sopir yang bekerja lebih lama dan bekerja pada malam hari, memiliki rata-rata tekanan darah sistolik yang lebih tinggi. Terdapat hubungan antara lama kerja (b = 0,47; CI 95 % 0,08 hingga 0,85; b = 0,019) dan shift kerja (b = 5,27 ; CI 95 % 2,30 hingga 28,24; b = 0,001) dengan tekanan darah diastolik pada sopir bus antar kota, sehingga sopir yang bekerja lebih lama dan bekerja pada malam hari, memiliki rata-rata tekanan darah diastolik yang lebih tinggi.
Kesimpulan: Berdasar penelitian, jam kerja yang panjang dan bekerja pada malam hari mempunyai resiko lebih tinggi untuk memiliki tekanan darah tinggi dibandingkan jam kerja yang lebih pendek dan bekerja pada siang hari pada sopir bus antar kota.
Kata kunci: tekanan darah tinggi,sopir bus, jam kerja, shift kerja.

ABSTRACT
Introduction: Occupational health and safety of the transportation needs to be concerned in order to avoid accidents and health problems. Inter-city bus driver had an important rule. The inter-city bus driver had a long work hour, more than ten hours per day, and often work at night shift. High work-pressure, long shift and unhealthy environment triggered a great deal of stress. Stress is a factor that caused blood pressure to increase. This study aims to analyze correlation between working hour and working shift with inter-city bus driver blood pressure.
Method: This analytic observational study used cross-sectional method. Subject in this study were 60 inter-city bus drivers. Data were obtained from medical check-ups and interview. Collected data were analyzed with linear regression.
Result:There were a significant correlation between work hours (b = 2.33; 95% CI 1.43 to 3.24; b = <0.001) and work shift (b = 17.40; 95% CI 10.41 to 24 , 38; b = <0.001) with the inter-city bus driver systolic blood pressure. Inter-city bus drivers who had long work hours and work at night shift had higher average systolic blood pressure. Furthermore, there were a significant correlation between work hour (b = 0.47; 95% CI 0.08 to 0.85; b = 0.019) and work shift (b = 5.27; 95% CI 2.30 to 28.24; b = 0.001) with diastolic blood pressure in the inter-city bus driver as well. Inter-city bus driver who had long work hours and night shift work, had higher average diastolic blood pressure.
Conclusion: Based on the study, bus driver who had long work hour and night shift work have higher risk for hypertension than those who had shorter work hours and day shift work.
Keywords:Hypertension, bus driver,long work hour, work shift.

×
Penulis Utama : Febrian Kantata Jati Nugraha
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0009080
Tahun : 2016
Judul : Hubungan Jam Kerja dan Shift Kerja dengan Tekanan Darah pada Supir Bus Antar Kota
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Kedokteran-G0009080-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sumardiyono, SKM., M.Kes.
2. Prof. Bhisma Murti, dr., M.Sc., MPH., PhD.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.