Penulis Utama : Ferri Waluyo Wiwoho Pujojati
NIM / NIP : S500809010
×

ABSTRAK
Latar Belakang :Prematuritas menyebabkan mortalitas dan morbiditas neonatus. Hampir separuh dari neonatus yang berhasil hidup akan mengalami kecacatan neurologis kongenital termasuk Cerebral Palsy (CP). Kejadian CP dan gangguan kognitif berhubungan dengan kerusakan periventrikuler white matter,dimana hal ini sering ditemui pada bayi yang dilahirkan sebelum usia kehamilan 32mgg atau didapatkan kelainan corticosubcortical pada bayi yang baru dilahirkan cukup bulan.Sitokin pro inflamasi TNF α dan IL-1β diduga secara signifikan meningkat pada cairan amnion dan otak  neonatus dengan infeksi, termasuk respon inflamasi lokal yang menyebabkan kerusakan otak janin.Magnesium sulfat dapat membalikkan efek berbahaya dari hypoxic/ischaemic brain injury dengan cara memblok reseptor NMDA, berlaku sebagai antagonis kalsium dan menurunkan masuknya kalsium ke dalam sel yang berimplikasi melindungi jaringan terhadap aktivitas radikal bebas, sebagai vasodilator, mengurangi instabilitas pembuluh darah, preventif terhadap kerusakan yang ditimbulkan dari proses hipoksia, melemahkan sitokin atau excitatory amino acid yang menyebabkan kerusakan sel dan mempunyai kerja sebagai anti-apoptosis.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan kadar Tumor Nekrosis Faktor Alpha (TNF α) dan Interleukin 1 Beta (IL-1β) pada bayi prematur yang mendapat terapi magnesium sulfat pada ibunya dengan yang tidak.
Metode Penelitian : Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Hasil : 40 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi 2 kelompok. 20 subjek kelompok persalinan prematur mendapat MgSO4 dan 20 subjek kelompok persalinan prematur tidak mendapat MgSO4. Dari uji t didapatkan kadar serum TNF- αlebih rendah pada kelompok persalinan prematur yang diberikan MgSO4 (2.24 + 0.56 ng/mL,p<0.05) dibandingkan dengan persalinan prematur yang tidak diberikan MgSO4 (2.80 + 0.85  ng/mL, p<0.05).Kadar serum IL-1β lebih rendah pada kelompok persalinan prematur yang diberikan MgSO4(0.49 + 0.22 ng/mL,p<0.05)dibandingkan dengan persalinan prematur yang tidak diberikan MgSO4 (0.71+ 0.28  ng/mL, p<0.05).
Kesimpulan : Kadar serum TNFα dan IL-1β lebih rendah pada bayi prematur dengan pemberian MgSO4 pada ibu nya dibandingkan tanpa pemberian MgSO4.
Kata kunci: Interleukin-1β , Tumor Nekrosis Faktor α, Persalinan Prematur dengan pemberian MgSO4,Persalinan prematur tanpa pemberian MgSO4.
ABSTRACT
Background: Prematurity causes  mortality and neonatal morbidity. Nearly half of neonates who have survived will suffer congenital neurological disability including cerebral palsy (CP). The incidence of CP and cognitive impairment associated with damage to the periventricular white matter, which it is often found in infants who were born before gestational age of 32 weeks or obtain corticosubcortical abnormalities in aterm newborns. Sitokin pro-inflammatory TNF α and IL-1β allegedly significantly increased the amniotic fluid and neonatal brain infection, including local inflammatory response that causes fetal brain damage. Magnesium sulfate can reverse the harmful effects of hypoxic / ischemic brain injury by blocking the NMDA receptor, which acts as a calcium antagonist and deacrease the entry of calcium into cells which have implications for protecting tissues against free radical activity, as a vasodilator, reducing vascular instability, preventive against damage arising from the process of hypoxia, cytokines or weaken the excitatory amino acid which cause cell damage and can act as anti-apoptotic.
Objective: To determine differences in the levels of Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF α) and Interleukin 1 beta (IL-1β) in premature infants given magnesium sulfate therapy to his mother with which are not.
Methods: Observational analytic with cross sectional approach.
Results: 40 research subjects who qualify the inclusion and exclusion criterias which are divided into 2 groups. 20 subjects given MgSO4 group of preterm labor and preterm labor group of 20 subjects were not given MgSO4. T test found levels of serum TNF-α was lower in the group given MgSO4 preterm labor (2:24 + 0:56 ng / mL, p <0.05) compared to preterm labor who were not given MgSO4 (2.80 + 0.85 ng / mL, P <0.05) , Serum levels of IL-1β was lower in the group given MgSO4 preterm labor (0:49 + 0:22 ng / mL, p <0.05) compared to preterm labor who were not given MgSO4 (0.71 + 0:28 ng / mL, p <0.05).
Conclusions: Levels of serum TNFα and IL-1β is lower in premature infants which are given MgSO4 to his mother compared to those without given MgSO4.
Keywords: Interleukin-1β, tumor necrosis factor α, Preterm Labor given MgSO4, Preterm labor without given MgSO4.

×
Penulis Utama : Ferri Waluyo Wiwoho Pujojati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S500809010
Tahun : 2015
Judul : Pengaruhterapi Magnesium Sulfat pada Kadartumor Nekrosis Faktor Alpha (TNF ?) dan Interleukin 1 Beta ( IL-1?) Pada Bayi Prematur
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga-S500809010-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr.Sri Sulistyowati, dr,Sp.OG(K)
2. Dr.Supriyadi Hari Respati, dr,Sp.OG(K)
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.