Penulis Utama : Guntur Yuli Triasmoro
NIM / NIP : S111308013
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk menemukan kohesi gramatikal, dan (2) kohesi leksikal yang terdapat dalam rubrik Wacan Bocah, Manja, dan Cerkak dalam majalah Panjebar Semangat, (3) menunjukkan perbandingan penggunaan kohesi gramatikal dan leksikal, serta (4) menemukan kohesi yang berperan dalam membangun tema dalam Wacan Bocah, Manja, dan Cerkak dalam majalah Panjebar Semangat. Data dalam penelitian ini adalah data kebahasaan, yaitu satuan-satuan lingual yang berupa tuturan-tuturan, klausa, kalimat pada rubrik Wacan Bocah, Manja, dan Cerkak dalam majalah Panjebar Semangat. Objek penelitian yang dikaji dalam penelitian ini adalah kohesi gramatikal dan kohesi leksikal yang terdapat pada rubrik Wacan Bocah, Manja, dan Cerkak dalam majalah Panjebar Semangat. Penyediaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simak dan teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis kohesi gramatikal dan leksikal rubrik Wacan Bocah, Manja, dan Cerkak dalam majalah Panjebar Semangat adalah metode agih. Teknik dasarnya adalah bagi unsur langsung (BUL) dengan teknik lanjutan teknik ganti, teknik lesap. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek gramatikal yang digunakan di dalam rubrik Wacan Bocah, Manja, dan Cerkak dalam majalah Panjebar Semangat ialah meliputi referensi atau pengacuan, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Aspek leksikal yang digunakan di dalam rubrik Wacan Bocah, Manja, dan Cerkak dalam majalah Panjebar Semangat ialah repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi dan ekuivalensi. Selanjutnya, aspek gramatikal yang mendominasi di dalam rubrik Wacan Bocah, Manja, dan Cerkak dalam majalah Panjebar Semangat ialah referensi atau pengacuan. Aspek leksikal yang mendominasi di dalam rubrik Wacan Bocah, Manja, dan Cerkak dalam majalah Panjebar Semangat ialah repetisi atau pengulangan. Perbandingan penggunaan kohesi gramatikal dan leksikal diantara ketiga rubrik tersebut yang terbanyak ialah rubrik Cerkak, diikuti rubrik Manja, dan terakhir ialah rubrik Wacan Bocah dengan jumlah keseluruhan penggunaan aspek gramatikal yaitu sebanyak 2978 data yang terbagi atas Cerkak yang memiliki jumlah terbanyak sebesar 1705 data (57,3%), Manja sebanyak 703 data (23,6%), dan Wacan Bocah sebanyak 570 data (19,1%). Kemudian, perbandingan penggunaan aspek leksikal yaitu sebanyak 268 data yang terbagi atas Cerkak yang memiliki jumlah terbanyak sebesar 146 data (54,5%), Manja sebanyak 82 data (30,6%), dan Wacan Bocah sebanyak 40 data (14,9%). Tema yang ditemukan pada Wacan Bocah adalah tema pertanian, tema dalam Manja adalah pendidikan, percintaan, persahabatan, gaya hidup, dan tema dalam Cerkak yaitu percintaan spriritual, hukum dan tema kebudayaan. Dari hasil temuan dapat disimpulkan bahwa penanda kohesi gramatikal yang dominan dari ketiga rubrik tersebut ialah referensi atau pengacuan. Hal ini karena teks cerita dalam ketiga rubrik ini menonjolkan penokohan dan latar sebagai sarana keutuhan wacana naratif bahasa Jawa. Selanjutnya, aspek kohesi leksikal yang dominan dari ketiga rubrik tersebut yaitu repetisi. Banyaknya kemunculan repetisi yaitu untuk menekankan pentingnya akan suatu hal dalam teks tersebut sehingga terdapat suatu pesan yang direalisasikan lewat pengulangan yang dominan. Aspek leksikal hiponimi tidak ditemukan di dalam Wacan Bocah, hal ini karena di dalam rubrik Wacan Bocah belum terdapat hubungan antarunsur/ satuan lingual yang mengikat secara semantis dalam wacana. Kohesi yang berperan dalam membangun sebuah tema direalisasikan dengan kolokasi. Kata kunci : kohesi, teks cerita, rubrik, Panjebar Semangat
ABSTRACT
The objectives of this research are (1) to find out the grammatical, and (2) lexical cohesions included in the Wacan Bocah, Manja, and Cerkak rubric of Penjebar Semangat magazine, (3) to show the comparison of grammatical and lexical cohesion using, and (4) to find the cohesion that is used to build the theme in Wacan Bocah, Manja, and Cerkak rubric of Panjebar Semangat magazine. The data of this research are linguistic data which consist of lingual units such as utterances, clauses, and sentences taken from Wacan Bocah, Manja, and Cerkak rubric of Panjebar Semangat magazine. The object of this research is grammatical and lexical cohesions in Wacan Bocah, Manja, and Cerkak rubric of Panjebar Semangat magazine. The data are obtained by review and note technique. The method used to analyze grammatical and lexical cohesions in Wacana Bocah, Manja, and Cekak rubric of Panjebar Semangat magazine is “agih method”. The basic technique is “bagi unsur langsung” (BUL) with two further techniques, they are ganti technique and lesap technique. The results of this research show that the grammatical aspects that are used in Wacan Bocah, Manja, and Cerkak rubric of Panjebar Semangat magazine are reference, substitute, ellipsis, conjunction. The lexical aspects that are used in Wacan Bocah, Manja, and Cerkak rubric of Panjebar Semangat magazine are repetition, synonym, antonym, collocation, hyponym, and equivalency. Further, the grammatical aspect which dominates in Wacan Bocah, Manja, and Cerkak rubric of Panjebar Semangat magazine is reference. Repetition dominates the lexical cohesion. The comparison of grammatical and lexical using in Wacan Bocah, Manja, and Cekak rubric of Panjebar Semangat magazine is Cerkak which is followed by Manja, and the last one is Wacan Bocah. The total of grammatical aspects are 2978 data that are divided into: Cerkak which becomes the most dominant has 1705 data (57,3%), Manja has 703 data (23,6%), and Wacan Bocah has 570 data (19,1%). Then, the total of lexical aspects are 268 data, they are: Cerkak which becomes the most dominant has 146 data (54,5%), Manja has 82 data (30,6%), and Wacan Bocah has 40 data (14,9%). The themes that are found in Wacan Bocah is agriculture, Manja are education, love, friendship, life style, and Cekak rubric are spirituality, law, and culture. The findings show that the most dominant aspect of grammatical cohesions is reference. It occurs because the story texts of Wacan Bocah, Manja, and Cerkak rubric of Panjebar Semangat magazine emphasize on personage and setting as a way for the cohesiveness of the Javanese narrative discourse. Further, the lexical cohesion aspects are dominated by repetition. It occurs to emphasize the important message in the text, so the message of the text can be realized by repetition. Hyponymy lexical aspects are not found in Wacan Bocah. It is caused no relationship between elements/ linguistic units that binds semantically in discourse. Cohesion relates in building a theme realized with collocation. Key words: cohesion, story text, rubric, Panjebar Semangat

×
Penulis Utama : Guntur Yuli Triasmoro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S111308013
Tahun : 2016
Judul : Kohesi pada Teks Cerita Rubrik Anak-Anak, Remaja, dan Dewasa dalam Majalah Panjebar Semangat
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Linguistik-S111308013-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sumarlam, M.S.
2. Prof. Dr. Djatmika, M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.