×
ABSTRAK
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, maka dari itu Pemerintah Kota Surakarta berupaya untuk melakukan pemerataan pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan program sekolah tanpa pungutan biaya. Namun adanya program sekolah plus ini masih belum efektif masih adanya angka putus sekolah. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana Akuntabilitas Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Dalam Pelaksanaan Program Sekolah Plus Di Kota Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data yang digunakan melalui data primer berupa informasi langsung dan data sekunder berupa kajian dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, mengkaji dokumen dan arsip. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan berkompeten dalam bidangnya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari komponen reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber yaitu dengan menguji data yang diperoleh dari berbagai sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Akuntabilitas Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Dalam Pelaksanaan Program Sekolah Plus Di Kota Surakarta sudah berjalan baik. Hal ini dapat dilihat dari Akuntabilitas Program. Menjelaskan program sekolah plus dapat dirasakan manfaatnya oleh keluarga miskin dan sumber dana yang digunakan dari APBD. Program sekolah plus dilakukan dengan menjalin kerjasama antara sekolah dengan lembaga BPMKS (Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta). Kerjasama ini dilakukan untuk mendapatkan kepastian bagi siwa-siswi yang berhak mendapatkan program sekolah plus agar tepat sasaran. Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga dan satuan pendidikan memberikan sosialisasi kepada masyarakat miskin mengenai adanya program sekolah plus, proses pendaftaran siswa sampai pada siswa yang memiliki BPMKS dengan warna kartu Platinum dapat bersekolah di sekolah plus.
Meskipun Akuntabilitas Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Dalam Pelaksanaan Program Sekolah Plus Di Kota Surakarta sudah berjalan baik, namun masih diperlukan upaya dari pemerintah untuk tetap melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan agar tepat sasaran dan berjalan dengan efisien.
Kata Kunci: Akuntabilitas, Akuntabilitas program, Sekolah Plus
ABSTRACT
Education is one way to create smart nation. Every citizen deserve an education, hence the government in Surakarta implementing same distribution of education. One way to do it is creating program where on can go to school without a fee (sekolah plus). But then this sekolah plus program is not effective yet to increase school attending number because lots of poor children that not attending school still can be found. Therefore this research try to understand how is the accountability of Education of Youth and Sport Departement Accountability on Implementing “Sekolah Plus” program in Surakarta.
The used research method is descriptive qualitative with data resource using primary data in the form of direct information and secondary data in the form of documentary review. This research use interview, observation, review in document and archive as the data gathering technique. Also use interactive analysis technique which consists of data reduction component, data presentation and conclusion, and verification. Data validity done by source triangulation technique done by confirm the data through several trusted source.
The result shows that accountability of Education of Youth and Sport on implementing “Sekolah Plus” program is working well. This can be seen from several aspect which areAccountability Program, this aspect explain that sekolah plus program benefit felt by poor family and the fund use from APBD did not disturb regional financial. Sekolah Plus program is collaboration between school and BMPKS (Surkarta Society Education Help) Platinum. This collaboration make sure that only the deserve one receive the help. Process accountability consist of how Education Youth and Sport Department and the education units give socialization to poor society about Sekolah Plus program, registration process so thath student with platinum BPMKS can go to school at education unit that have Sekolah Plus program.
Although Education of Youth and Sport Department Accountability on Implementing “Sekolah Plus” program in Surakarta is doing well, is still need more supervision from government so that it go to the deserve one and run efficiently. Education unit also need to run the program without discrimination toward student that need the program. Also Education of Youth and Sport Department have to supervise the program well so that any form of fraud done by the government itself or the society does not happen in the future.
Keyword: Accountability, Accountability Program, Sekolah plus