Penulis Utama : Viera Maulina
NIM / NIP : K8411070
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bentuk perilaku pelajar SMA Batik 1 Surakarta di sekolah (2) pemaknaan pelajar SMA Batik 1 Surakarta terhadap aktivitasnya di sekolah (3) simulasi pendidikan berlangsung dalam aktivtas keseharian pelajar SMA Batik 1 Surakarta di sekolah. Adapun penelitian ini dilakukan pada kalangganpelajar SMA Batik 1 Surakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data primer berasal dari data wawancara informan dan aktivitas yang dilakukannya dan sumber data sekunder  berasal dari observasi pasif yang dilakukan peneliti. Teknik pengambilan informan dilakukan secara purposive sampling. Informan dalam penellitian ini adalah pelajar SMA Batik 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat tiga perilaku pelajar di sekolah, yakni perilaku pelajar dalam mengikuti berbagai aktivitas pembelajaran di sekolah, perilaku dalam mensiasati kebosanan selama proses pembelajaran dan perilaku dalam meringankan beban proses pembelajaran. (2) aktivitas di sekolah dimaknai sebagai sesuatu yang membebani pelajar (3) berlangsungnya simulasi pendidikan tercermin dari penciptaan hiperrealitas di dalam ruang simulakrum sekolah bahwa aktivitas sekolah hanya berkutat pada belajar akademik, pelajar adalah sosok individu yang sudah pasti cerdas, selalu mendapat nilai bagus, lulus dengan nilai memuaskan, menjadi orang sukses, dan kelak mampu memperoleh pekerjaan yang berkelas.
Kesimpulan penelitian ini adalah pelajar memaknai aktivitasnya di sekolah sebagai suatu aktivitas yang membebani. Hal tersebut terjadi karena di balik aktivitas pembelajaran di sekolah ternyata terdapat sejumlah hiperrealitas yang menjadi tujuan para pelajar, sehingga pada kenyataannya pelajar berusaha mengatasi realitas yang ada dengan segala kekurangan yang dimiliki untuk mencapai hiperrealitas dengan melakukan aktivitas sekolah berbasis simulasi.
Kata kunci: Aktivitas Sekolah, Perilaku Sosial, Hiperrealitas, Baudrillard
ABSTRACT
This study aims to determine: (1) the form of the senior high school students’ behavior of SMA Batik 1 Surakarta  (2) students’ meaning of school activities to activities at school (3) educational simulation takes place in students’ daily activities at school. The research is conducted on senior high school of SMA Batik 1 Surakarta.
This research is a qualitative descriptive study with a phenomenological approach. The primary data source is derived from the informant interviews data, activities done and sources of secondary data derived from passive observation conducted by researchers. The technique of taking informants uses purposive sampling technique. Informants in this research are senior high school students of SMA Batik 1 Surakarta. Data collection technique uses observation and interview. The validity of the data uses triangulation source and technique. Data analyzed uses an interactive model consisting of data reduction, data presentation and conclusion or verification.
The results show that: (1) there are three behaviors of students in the school, which are behavior in participating in various learning activities in school, behavior in overcome the boredom during the learning process and behavior in lightening the burden of the learning process (2) activity in schools interpreted as something burdening students (3) the ongoing simulation of education is reflected in the creation of hyperreality in the simulacrum school space that activity in schools only focuses on academic learning, the learner is the figure of the individual who is certainly intelligent, always get good marks, passes with satisfactory marks, be successful, and later will be able to get a good job.
The conclusion of this study is to interpret students’ activity in school as an a burdensome activity. This occurs because behind the school activity, there are a number of hyperreality which make the students follow the learning activities, thus the fact that students come to grips with the reality that there is any shortage of students to achieve hyperreality to perform simulation-based school activities.
Keywords: School Activities, Social Behavior, hyperreality, Baudrillard.

×
Penulis Utama : Viera Maulina
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K8411070
Tahun : 2016
Judul : Pemaknaan Perilaku Sosial Pelajar di Sekolah (Studi Fenomenologi pada Pelajar SMA Batik 1 Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Sosiologi Antropologi-K8411070-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Siany Indria Liestyasari, S.Ant, M.Hum
2. Drs. Slamet Subagyo, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.