ABSTRAKRelapse atau penggunaan kembali narkoba setelah masa berhenti denganfrekuensi berulang adalah hal yang paling dikhawatirkan terjadi pada pecandunarkoba yang menjalani rehabilitasi. Kecenderungan pecandu narkoba untukmengalami relapse memiliki hubungan negatif dengan efikasi diri. Faktamenunjukkan bahwa banyak pecandu narkoba memiliki efikasi diri yang rendahyang akan meningkatkan kecenderungan relapse. Melihat adanya permasalahan iniperlu dilakukan upaya untuk meningkatkan efikasi diri melalui sebuah pelatihan.Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh pelatihan efikasi diriterhadap kecenderungan relapse pada pecandu narkoba di Balai Besar RehabilitasiBadan Narkotika Nasional Bogor.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretestposttestindependent group. Subjek dalam penelitian ini adalah pecandu narkobayang menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN Bogor berjumlah 7orang untuk kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan berupa pelatihanefikasi diri dan 7 orang untuk kelompok kontrol yang tidak mendapat perlakuan.Pelatihan efikasi diri dilakukan dalam 11 sesi yang dibagi menjadi 3 pertemuandengan metode lecturrette, diskusi, studi kasus, mengerjakan tugas, simulasi, danevaluasi. Pengumpulan data menggunakan skala kecenderungan relapse yangmemiliki koefisien reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,888.Berdasarkan uji 2 Sample Independen Mann-Whitney didapatkan hasilberupa nilai z sebesar -1,929 dan nilai uji signifikansi (p) sebesar 0.054 (p>0.05)yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pelatihan efikasi diri terhadapkecenderungan relapse pada pecandu narkoba di Balai Besar Rehabilitasi BNNBogor. Selanjutnya uji Wilcoxon pada kelompok eksperimen menghasilkan nilai zsebesar -2,371 dan nilai uji signifikansi (p) sebesar 0,018 (p<0.05) yangmenunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kelompok eksperimen. Sedangkanpada kelompok kontrol tidak terdapat signifikansi perbedaan skor dengan nilai zsebesar -1,577 dan hasil nilai uji signifikansi (p) sebesar 0,115 (p>0.05) pada ujiWilcoxon. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan efikasi diri tidak mempengaruhikecenderungan relapse pada pecandu narkoba di Balai Besar Rehabilitasi BNNsecara signifikan.Kata kunci: pelatihan efikasi diri, kecenderungan relapse, pecandu narkobaABSTRACTRelapse or reuse of the drug after the quit period with repetitive frequencyis the most feared phase in drug addicts undergoing rehabilitation. Tendency-torelapseof drug addicts has negative correlation with self-efficacy. The reality showthat many drug addicts have low rate of self-efficacy. Seeing the fact that low selfefficacyis occured in drug addicts, there should be efforts to increase self-efficacythrough a training. Therefore, this research was conducted to determining the effectof self-efficacy training to a tendency-to-relapse in drug addicts in Balai BesarRehabilitasi Badan Narkotika Nasional Bogor.This research used experimental method with pretest-posttest independentgroup design. Subjects in this study are drug addicts undergoing rehabilitation atBalai Besar Rehabilitasi BNN Bogor amounted to 7 people for the experimentalgroup who received treatment in the form of self-efficacy training and 7 people toa control group that did not receive any treatment. Self-efficacy training conductedin 11 sessions divided into 3 meeting with lecturrette method, discussion, casestudies, tasks, simulation, and evaluation. Data collecting use a tendency-to-relapsescale that has correlation index ranged from 0.417 to 0.707 and the reliabilitycoefficient of 0.888.Based on the test for two Independent Samples Mann-Whitney, z score isobtained as -1,929 and significance test (p) of 0.054 (p> 0.05), which indicates thatthere is no influence of self efficacy training against the tendency-to-relapse in drugaddicts at the Balai Besar Rehabilitasi BNN Bogor. Furthermore, the Wilcoxon testof the experimental group generating value for -2,371 and value z test ofsignificance (p) of 0.018 (p <0.05), which show a significant difference in theexperimental group. While the control group has no significant difference scoreswith the z score of -1,577 and the results of the tests of significance (p) of 0.115 (p>0.05) on the Wilcoxon test. There is no significant effect of self efficacy training totendency-to-relapse on drug addicts in Balai Besar Rehabilitasi BNN Bogor.Keyword: self-efficacy training, tendency-to-relapse, drug addicts