ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh alat bantu matras lebih tinggi terhadap kemampuan meroda pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen atau eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 126 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 siswa dengan sistem random sampling atau sistem pengundian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan meroda dari Suyati, dkk (1994:157). Teknik analisis data yang digunakan dengan rumus uji t pada taraf signifikansi 5%, yang dalam pelaksanaan analisisnya menggunakan Paired Sampel Test dari aplikasi SPSS 20.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum mendapat perlakuan dengan menggunakan alat bantu matras lebih tinggi, dilakukan tes awal dengan nilai sebesar 2483 poin dari total 35 siswa yang mengikuti tes. Selanjutnya diberikan pelatihan (tretment) dengan menggunakan alat bantu matras lebih tinggi, hasil tes menunjukkan peningkatan sebesar 317 poin dengan total nilai berjumlah 2800 poin dari 35 siswa yang mengikuti tes. Sehingga apabila diprosentasikan peningkatannya yaitu sebesar 12.8%.
Simpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh alat bantu matras lebih tinggi terhadap kemampuan meroda pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Dikarenakan hasil output uji t dapat dilihat bahwa Sig (2 tailed) = 0.000. Hal itu berarti bahwa probabilitas < 0.05 yang berarti Ho ditolak. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa alat bantu matras lebih tinggi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan meroda pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.
Kata kunci : meroda, alat bantu, matras, matras lebih tinggi dan kemampuan meroda