ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui awal mula tumbuhnya
organisasi Jalasenastri tahun 1957. 2) Mengetahui perkembangan organisasi
Jalasenastri pada tahun 1957-1977. 3) Untuk mengetahui peranan organisasi
Jalasenastri pada tahun 1957-1977.
Penelitian ini merupakan penelitian sejarah menggunakan metode sejarah
meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber baik intern maupun ekstern,
interpretasi, dan historiografi. Tekhnik pengumpulan data melalui studi dokumen,
sumber-sumber utama atau data yang digunakan berupa arsip-arsip yang
dikumpulkan oleh Organisasi Jalasenastri di Surabaya, Badan Pusat Sejarah TNI,
studi pustaka dan wawancara. Dari pengumpulan data, kemudian data dianalisa
dan diinterpretasikan berdasarkan kronologisnya. Tekhnik analisis data yang
digunakan bersifat deskriptif, menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif
analistis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Organisasi Jalasenastri awal
mulanya terbentuk dari gabungan beberapa organisasi isteri Angkatan Laut yang
bersifat lokal. Diadakannya Konferensi Jalasenastri mengukuhkan Jalasenastri
menjadi satu-satunya organisasi isteri Angkatan Laut. Perkembangan Jalasenastri
dimulai dari Orde Lama dengan Organisasi Pusat berada di Surabaya. Kongres I
dan II Jalasenastri telah menunjukan bahwa Jalasenastri telah diperhitungkan
sebagai organisasi wanita di Indonesia. Jalasenastri telah bekerja sama dengan
orgnisasi wanita lainnya seperti BKOIAP dan BKOW. Jalasenastri juga tergabung
dalam organisasi wanita Kowani dan Dharma Pertiwi. Pada masa Orde Baru
terjadi perubahan sifat organisasi menjadi semi dinas dan akhirnya menjadi
sebuah organisasi dinas. Peranan Jalasenastri sangat besar dalam berbagi bidang,
yang paling mencolok adalah saat diutus untuk menjalankan operasi pertiwi
menuju Irian Jaya. Jalasenastri yang telah bersifat kedinasan membuat peranannya
di bidang politik semakin besar dengan masuk dalam DPR maupun MPR.
Dari analisis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Organisasi Jalasenastri
berawal dari organisasi isteri Angkatan Laut yang bergabung menjadi satu
organisasi besar dengan perkembangan dari organisasi intern Angkatan Laut
kemudian menjadi organisasi semi dinas dan akhirnya menjadi organisasi dinas
hingga berperan dalam bidang sosial ekonomi, pendidikan dan olah raga, kesenian
dan budaya, mensuksekan program pemerintah, dan politik.
ABSTRACT
This study aims to: 1) Determine the beginning of the growth of the
organization Jalasenastri 1957. 2) Knowing Jalasenastri organizational
development in 1957-1977. 3) To determine the role Jalasenastri organization in
1957-1977.
This study is a history of using history includes four stages of heuristics,
criticism of sources both internal and external, interpretation, and historiography.
Data collection techniques through the study of documents, primary sources, or
data used in the form of archives collected by the Organization Jalasenastri in
Surabaya, the Central Bureau of military history, literature and interviews. From
the collection of data, then the data is analyzed and interpreted according to the
chronology. Data analysis technique used is descriptive, generate descriptive
analytical research.
The results showed that the Organization Jalasenastri beginning formed
from the combination of the wife of the Navy organization that is local. Holding
of a Conference Jalasenastri Jalasenastri confirmed to be the only organization
Navy wife. Jalasenastri development starts from the Old Order to the Central
Organization in Surabaya. Congress I and II Jalasenastri have shown that
Jalasenastri has been accounted for as a women's organization in Indonesia.
Jalasenastri has been working with other women like BKOIAP society together
and BKOW. Jalasenastri also incorporated in Kowani women's organizations and
Dharma Pertiwi. During the New Order properties change into a semi-official
organization and finally became an official organization. Jalasenastri very large
role in sharing the field, the most striking is currently commissioned to carry out
the operation motherland towards Irian Jaya. Jalasenastri are official who has
made a role in the political field is getting larger with the entry in the DPR and
MPR.
From this analysis it can be concluded that the Organization Jalasenastri
originated from the organization wives Navy merge into one large organization
with the development of the internal organization of the Navy became the
organization semi-official, and eventually became the organization departments to
play a role in socio-economic, education and sport, arts and culture, mensuksekan
government programs, and politics.