ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan pengaruh model GI, STAD dan Konvensional terhadap prestasi belajar IPS di SMP sekecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. 2) Perbedaan pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPS di SMP sekecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. 3) Pengaruh interaksi antara model (GI, STAD dan Konvensioanl) dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPS di SMP sekecamatan Bajawa Kabupaten Ngada.    Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen dengan desain 3 x 2 dengan sel tidak sama. Populasi semua siswa kelas VIII semester satu tingkat  Sekolah Menengah Pertama yang berada di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling sebanyak tiga sekolah diambil dua sekolah eksperimen dan satu sekolah kontrol. Kelas eksperimen terdiri dari dua sekolah yaitu SMP Negeri 2 Bajawa dengan jumlah 27 siswa menggunakan model pembelajaran GI dan SMP Negeri 4 Bajawa dengan jumlah 28 siswa menggunakan model pembelajaran STAD. Sedangkan kelas kontrol yaitu SMP Negeri 6 Bajawa dengan jumlah 28 siswa menggunakan pembelajaran konvensional. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis anava dua jalan.                                             Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar IPS dengan hasil uji anava diperoleh dari (Fhitung = 15,653 > Ftabel = 3,12). Siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kreativitas rendah dengan hasil uji anava diperoleh (Fhitung = 16,762 > Ftabel = 3,97).  Hasil uji anava diperoleh nilai F hitung 0,536 < F tabel 3,12. Sehingga dapat disimpulkan: 1) Ada perbedaan pengaruh model GI, STAD dan konvensional terhadap prestasi belajar IPS di SMP Sekecamatan Bajawa. 2) Ada perbedaan pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPS di SMP Sekecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. 3) Tidak ada pengaruh interaksi antara model (GI, STAD dan konvensional) dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar IPS di SMP Sekecamatan Bajawa Kabupaten Ngada.
Kata kunci: Model Group Investigation (GI), Student Teams Achievement Division (STAD), Konvensional, Kreativitas, Prestasi Belajar.
ABSTRACT
This research is aimed to know: 1) Different effect of model GI, STAD and Conventional toward learning achievement in social science in junior high school subdisrtic Bajawa disrtic Ngada, 2) Different effect of students’ creativity toward learning achievement in social science in junior high school subdistric Bajawa distric Ngada, 3) Interaction effect between model (GI, STAD and Conventional) and student’ creativity toward learning achievement in social science in junior high school subdistric Bajawa distric Ngada.            This research is quantitative research the design of experiments with using the method 3x2 with cells are not the same. The population in this research is the grade VIII students of the semester one level junior high school which is located in subdistrict Bajawa district Ngada regency years lessons 2015/2016. The technique of sampling in this research is the cluster random sampling as much as three school taken two school experiment and one school control. The experiment consists of a junior high school 2 Bajawa with a population 27 students using model GI and junior high school 4 Bajawa with amount 28 students using model STAD. While the class control junior high school 6 Bajawa with amount 28 students using the conventional model. Data collection methods method using tests and question form. Where as the methods of analysis of the data using analysis of anava two streets.                                The results of this research show that the learning achievement of social science with test results obtained at anava from (Fo = 15,653 > Ft = 3,12). Students who have a high creativity better than the students who have low test results with creativity anava retrieved (Fo = 16,762 > Ft = 3,97). Anava test results retrieved value Fo 0,536 < Ft 3,12. Therefore it can be concluded that: 1) There is different effect of GI, STAD and conventional learning model, toward students’ learning achievementin social science at junior high school subdistrict Bajawa district Ngada; 2) There is different effect of students’ learning achievement in social science at junior high school subdistrict Bajawa district Ngada; 3) There is not interaction between learning model (GI, STAD and conventional) and students creativity, toward students’ learning achievement in social science at junior high school subdistrict Bajawa district Ngada.
Key words: Model Group Investigation (GI), Student Teams Achievement Division (STAD), Conventional, Creativity, Learning achievement.