×Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik penelitian survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive. Pengambilan desa sampel dilakukan secara purposive sampling. Penentuan sampel lembaga pemasaran menggunakan metode Snow Ball Sampling. Pengambilan sampel petani mengikuti distribusi normal dengan jumlah sampel petani sebanyak 30 orang, terdiri dari yang menggunakan saluran pemasaran I ada 15 petani dan yang menggunakan saluran II ada 15 petani. Jumlah pedagang pengumpul ada 5 orang pedagang, pedagang besar ada 2 orang pedagang. Untuk saluran pemasaran digambarkan sebagai berikut :
Saluran I : petani pedagang pengumpul pedagang besar . konsumen
Saluran II : petani Pedagang besar konsumen
Hasil penelitian menunjukkan (1) besarnya biaya pemasaran pada saluran pemasaran I dan II masing-masing sebesar Rp. 1390/kg cengkeh dan Rp 606/kg, persentase marjin pemasaran pada saluran pemasaran I dan II masing-masing sebesar 6,85 % dan 2,31 % sedangkan total keuntungan lembaga pemasaran cengkeh lewat saluran I sebesar Rp. 2.310/kg, dan saluran II sebesar Rp. 646/kg. (2) Saluran pemasaran II lebih efisien dibandingkan saluran pemasaran I, karena saluran pemasaran II mempunyai persentase marjin pemasaran lebih rendah (2,31%) dan farmer’s share lebih tinggi (97,73%).
Dari hasil penelitian ini disarankan petani sebaiknya menjual langsung ke pedagang besar mengingat harga yang dibayarkan oleh pedagang besar lebih baik daripada pedagang pengumpul serta kondisi transportasi saat ini yang relatif mudah sehingga pendapatan petani akan lebih besar dibandingkan harus melalui pedagang pengumpul.
×
Penulis Utama
:
Irfani Kurniawan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2009
Judul
:
Analisis pemasaran cengkeh di kabupaten Wonogiri
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2009
Program Studi
:
-
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Jur. Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis-H.03001062-2009