ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis hubungan antara variabel makroekonomi dengan indeks harga saham sektor pertambangan tahun 2003-2014. Terdapat lima variabel makroekonomi dalam penelitian ini, diantaranya harga minyak mentah dunia, inflasi, nilai tukar, tingkat suku bunga dan pertumbuhan ekonomi.
Uji kausalitas Granger dan Error Correction Model-Engle Granger (ECM-EG) diterapkan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan jangka panjang dan jangka pendek antara variabel dependen dan independen. Terbukti bahwa terdapat hubungan jangka panjang diantara variabel penelitian.
Hasil analisis menunjukkan bahwa harga minyak dunia menjadi salah satu variabel yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap indeks harga saham sektor pertambangan pada jangka panjang dan jangka pendek, sedangkan pertumbuhan ekonomi memiliki korelasi yang positif namun tidak secara signifikan mempengaruhi indeks harga saham sektor pertambangan. Harga minyak dunia berpengaruh secara positif dan signifikan karena kenaikan harga minyak dunia akan menyebabkan kenaikan harga bahan tambang sehingga akan meningkatkan keuntungan perusahaan yang berorientasi pada pertambangan dan menarik minat investor untuk berinvestasi. Di sisi lain, nilai tukar mempengaruhi indeks harga saham sektor pertambangan secara negatif signifikan, karena terdepresiasinya Rupiah menjadi sinyal negatif bagi investor dan mengindikasikan perekonomian Negara sedang dalam kondisi tidak baik.
Melalui penelitian ini, sebaiknya pemerintah memiliki kebijakan yang tepat untuk meminimalisir dampak dari makroekonomi terhadap indeks harga saham sektor pertambangan. Bagi para investor di sektor pertambangan, sebaiknya memberikan perhatian pada situasi perekonomian serta harga minyak dunia yang berpengaruh secara signifikan pada indeks harga saham sektor pertambangan.
Kata Kunci: Sektor Pertambangan, Indeks Harga Saham, Variabel Makroekonomi, ECM
ABSTRACT
This study analyzes the relationship between the stock price index of mining sector and macroeconomics variables between 2003 until 2014. There are five macroeconomics variables in this study which are crude oil price, inflation, exchange rate, interest rate, and economic growth.
Granger causality and Error Correction Model-Engle Granger (ECM-EG) have been applied to explore the short and long run relationship between the independent and dependent variables. The estimations reveals that the macroeconomics variables and the stock price index of mining sector are co-integrate in the long run.
The estimations show that oil price has  positive and significant impact on the stock price index of mining sector in the long and short run, economic growth has a positive impact but it is statistically insignificant. Oil price increase gives positive sentiment for investor to invest in the mining industry. Exchange rate has a negative and significant influence on stock price index of mining sector, the depreciation of IDR gives negative signal for investor because this indicates that the economy is not in a good condition.
The investor in the mining sector should be more caution about the economy situation and pay more attention to the oil price that has a significant effect to the stock price index of mining sector to avoid the risk that might be happened.
Keyword: Mining Sector, Stock Price Index, Macroeconomics Factor, ECM.