Penulis Utama : Adelia Pinkan Antaningrum
NIM / NIP : C0510001
×

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal terbentuknya

Paguyuban Sumarah dan sejarah perkembangan Paguyuban Sumarah di

Surakarta, sistem organisasi dan prinsip ajaran Paguyuban Sumarah di

Surakarta, serta dinamika kehidupan paguyuban sumarah di Surakarta tahun

1970-1998.

Penelitian ini menggunakan metode historis yaitu heuristik, kritik

sumber (kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi dan historiografi. Sumber

penelitian dikumpulkan melalui dokumen dan arsip. Sumber primer yang

digunakan antara lain adalah AD/ ART Paguyuban Sumarah, foto-foto,

bulletin, dan keputusan hasil kongres paguyuban. Adapun sumber sekunder

yang digunakan antara lain buku-buku referensi, serta penelitian terdahulu

yang berkaitan dengan tema yang diambil.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial, budaya, dan

iklim politik pemerintahan (pro-kontra) berpengaruh pada eksistensi

organisasi maupun aliran kebatinan yang ada di Indonesia yang tercermin

pada Paguyuban Sumarah. Sejalan dengan adanya dukungan Orde Baru

dengan dilegalkannya status penghayat kepercayaan, Paguyuban Sumarah

Surakarta tidak hanya dapat menarik minat warga lokal untuk bergabung,

namun juga WNA yang ingin mempelajari Sumarah. Di Paguyuban Sumarah

Surakarta, yang menjadi center utama adalah peran Pamong dalam membina

iklim persujudan dan memberikan wejangan budi luhur untuk anggotanya.

Paguyuban ini tidak membatasi adanya perbedaan ras/ suku/ maupun agama

untuk bersama-sama mendekatkan diri kepada Tuhan YME dengan cara sujud

Sumarah.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini ialah, lahir dan

berkembangnya Paguyuban Sumarah seperti halnya aliran-aliran kebatinan

lainnya yang timbul akibat kondisi politik, sosial, dan budaya pada masa

perjuangan serta tekanan akibat penjajahan. Paguyuban Sumarah lahir di

Yogyakarta dengan adanya Tuntunan Sumarah yang diterima oleh R. Ng.

Soekinohartono pada tanggal 8 September 1935 dan masih berbentuk

Panguden. Panguden Sumarah pada mulanya disebarkan melalui basis

pemerintahan waktu itu yakni Keraton di Yogyakarta dan Keraton di

Surakarta. Meskipun lahir di Yogyakarta, namun sejarah awal terbentuknya

Paguyuban Sumarah dan perkembangan secara organisasi terjadi di Surakarta

dengan disusunnya Sesanggeman sebagai pedoman bagi anggota Sumarah dan

diselenggarakannya Kongres pertama Paguyuban Sumarah di Surakarta.

Paguyuban Sumarah Surakarta secara organisasi berada di tingkat Daerah

Tingkat II dan dipimpin oleh Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II yang

kegiatannya ditentukan dalam AD/ ART Paguyuban dan dilaksanakan melalui

Rakernas Paguyuban Sumarah. Prinsip ajaran Paguyuban Sumarah

menekankan pada kepasrahan (Sumarah) terhadap kehendak Tuhan dengan

menerapkan perilaku yang sesuai dengan Sesanggeman dan melakukan sujud

Sumarah sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

Paguyuban Sumarah Surakarta mengalami pasang surut dalam segi kuantitas

penghayat, pada awal penyebaran di Surakarta dengan adanya peran Soetadi

sebagai pamong mampu menyebarkan pengaruh Sumarah di wilayah ekskaresidenan

Surakarta. Puncaknya saat memasuki tahun 1970-an dengan

kepamongan Suwondo mampu meluaskan jangkauan Sumarah tidak hanya di

Surakarta namun hingga ke luar negeri dan memberikan sumbangan moral dan

penghayatan dengan rutinitas jadwal persujudan yang rutin hampir setiap hari

serta bertambahnya anggota yang signifikan.Memasuki tahun 1985 hingga

tahun 1998 dengan berakhirnya Orde Baru, di Paguyuban Sumarah Surakarta

mengalami stagnansi keanggotaan yang bergabung dan merupakan anggota

lama yang kebanyakan bergabung dari tahun 1970 hingga 1984.

×
Penulis Utama : Adelia Pinkan Antaningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0510001
Tahun : 2016
Judul : Dinamika Kehidupan Paguyuban Sumarah di Surakarta Tahun 1970-1998
Edisi :
Imprint : Surakarta - FIB - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-FIB Jur. Ilmu Sejarah-C0510001-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Isnaini W. W., M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.