×
ABSTRAK
Salah satu masalah tenaga kependidikan senior adalah berkurangnya produktivitas dan kapasitas dalam suatu pekerjaan. Kondisi kinerja, kompetensi dan trainability pada tenaga kependidikan senior di Universitas Sebelas Maret Surakarta dapat memepengaruhi suatu penilaian. Tidak hanya melihat dari penilaian secara umum, tetapi akan lebih baik lagi penilaian dilakukan oleh diri sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompetensi dan trainability.
Penelitian ini dilakukan pada tenaga kependidikan senior Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berumur 50-58 tahun. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling yaitu teknik purposive sampling. Penelitian ini mengambil jumlah responden sebanyak 102 karyawan sebagai respondennya. Teknik pengujian data menggunakan analaisis regresi linier berganda atau Multiple Reggresion Analysis (MRA) dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 22 for windows.
Berdasarkan hasil analaisis regresi linier berganda atau Multiple Reggresion Analysis (MRA) yang menguji hipotesis dalam penelitian ini didapatkan hasil antara lain 1) berdasarkan penilaian diri sendiri, kompetensi tidak berpengaruh pada kinerja 2) berdasarkan penilaian diri sendiri, trainability berpengaruh pada kinerja.
Studi ini memiliki keterbatasan meliputi metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan kuesioner. Kelemahannya adalah adanya faktor yang mempengaruhi pendapat responden dalam menjawab kuesioner seperti kesibukan responden karena keterbatasan waktu dan juga kurang pemahaman responden terhadap indikator kuesioner yang diajukan. Selain itu objek yang diamati terfokus pada tenaga kependidikan senior di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oleh karena itu, dalam penelitian selanjutnya diharapkan melengkapi keterbatasan pada penelitian ini.
Kata kunci: Kinerja, kompetensi, trainability, tenaga kependidikan senior