Penulis Utama : Annisa Etri Damayanti
NIM / NIP : D1213011
×

ABSTRAK

Tercatat populasi pengguna media sosial Path di Indonesia sudah melebihi empat juta pengguna. Menurut APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), pengguna internet saat ini didominasi oleh pengguna berusia muda antara 18-25 tahun yang berstatus sebagai 55% pekerja atau wirausaha, 18% mahasiswa, 16% ibu rumah tangga, 5% pelajar, dan 6% tidak bekerja. Sesuatu yang menarik dari jejaring sosial ini adalah motif apa saja yang membuat para pengguna Path menggunakan Path dan bagaimana mereka memaknai citra diri. Aspek komunikasi yang diteliti adalah studi mengenai komunikator dan pesan dengan cara menganalisa melalui level teks dan level konfirmasi pengguna.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengkategorikan informan kedalam 5 pekerjaan yaitu pekerja di bidang komunikasi, pekerja non-komunikasi, ibu rumah tangga, mahasiswa dan pelajar. Penentuan kategorisasi informan berdasarkan pada hasil survei pengguna internet terbanyak di Indonesia. Pada level teks motif dianalisis menggunakan teori motif milik McQuail diantaranya motif diversion, personal relationship, personal identity, dan surveillance. Pada level konfirmasi, citra diri dianalisis berdasarkan tiga tahapan dalam looking-glass self diantaranya: bagaimana mereka melihat diri mereka, bagaimana orang lain memandang mereka, dan bagaimana perasaan mereka atas penilaian orang lain. Penelitian dilakukan dengan metode fenomenologi. Objek dari penelitian ini adalah para pengguna aktif Path dan pesan yang disampaikan di Path. Penelitian ini berlangsung selama periode Desember 2015 – Januari 2016 dan terhubung dengan akun Path peneliti, sebanyak 10 orang informan.
Berdasarkan penelitan dan analisis data yang dilakukan ditemukan bahwa pengguna Path menggunakan keempat motif dalam mengunggah moment di Path. Diversion motif dalam bentuk pelarian diri dari rutinitas dan pelepasan emosi. Personal relationship dalam bentuk hubungan dengan lingkungan sekitar dan mencari topik berkaitan dengan minat untuk diskusi dengan pengguna lain. Personal identity dalam bentuk mencari model atau teladan yang inspiratif baik dari keluarga maupun public figure, mencari nilai penguat kepribadian lewat pemahaman dan pengalaman. Surveillance berupa moment terkait dengan informasi yang bisa didapatkan. Citra diri dimaknai melalui tiga tahapan the looking glass self, pada tahapan persepsi ditemukan bentuk citra diri sebagai pribadi yang ceria, boros, tertutup, terbuka, dan pekerja. Tahap interpretasi berupa citra sosok yang berkelas dan gaul, gemar menghabiskan uang, mudah galau, jutek, family person, humors, jail, dan aktif dalam kegiatan. Tahap respon ditemukan adanya perasaan tidak peduli, tidak nyaman, terganggu, dan perasaan senang.
Kata Kunci: Citra Diri, Jejaring Sosial, Path, Motif, Profesi.

 

×
Penulis Utama : Annisa Etri Damayanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1213011
Tahun : 2016
Judul : Pemaknaan Citra Diri Pengguna Jejaring Sosial (Studi Fenomenologi Mengenai Pemaknaan Citra Diri Melalui Motif Pada Pengguna Jejaring Sosial Path Berdasarkan Pekerjaan)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP-Jur. Ilmu Komunikasi-D1213011-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Firdastin Ruthnia Yudiningrum., S.Sos., M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.