×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah remidiasi pengajaran fisika pada pokok bahasan lisrtik dinamis di SMA melalui pendekatan ketrampilan proses menggunakan metode eksperimen disertai diskusi lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif Fisika siswa dibanding dengan metode eksperimen disertai tugas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri Kebakkramat Karangayar Tahun Ajaran 2005/2006 yang harus mengikuti pengajaran remidiasi pada bab Listrik Dinamis. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas, yaitu satu kelas untuk kelompok kontrol dengan jumlah 20 siswa dan satu kelas untuk kelompok eksperimen dengan jumlah 19 siswa. Data keadaan awal diperoleh dari tes yang dilakukan oleh guru sekolah tersebut dengan volume soal sama dan kemampuan kognitif siswa diperoleh dengan teknik tes. Tes yang diberikan berbentuk tes objektif yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dan uji-t satu pihak. Kesamaan keadaan awal kognitif siswa antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum perlakuan diuji dengan uji-t dua pihak. Sebagai uji prasyarat analisis dilakukan uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Hasil pengujian hipotesis diperoleh harga sebesar 2,4305 sedangkan harga untuk derajat kebebasan 37 dan taraf signifikansi sebesar 2,02, karena maka Ho ditolak,yang berarti dan H1 diterima, karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa: remidiasi pengajaran Fisika pada pokok bahasan lisrtik dinamis di SMA melalui pendekatan ketrampilan proses menggunakan metode eksperimen disertai diskusi lebih efektif dibandingkan pengajaran Fisika pada pokok bahasan Lisrtik Dinamis di SMA melalui pendekatan ketrampilan proses menggunakan metode eksperimen di sertai tugas.