ABSTRAK

Tanah lempung plastisitas diklasifikasikan sebagai tanah lunak dengan daya dukung dan kekuatan yang rendah. Stabilisasi tanah dibutuhkan untuk meningkatkan sifat tekniknya. Salah satu metode yang digunakan dalam stabilisasi tanah adalah dengan mencampurkan suatu zat kimia tertentu ke dalam tanah.
Semen merupakan material pengikat yang umum digunakan di teknik sipil. Penelitian mengenai stabilisasi tanah lempung plastisitas tinggi menggunakan semen dilakukan dalam penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh semen terhadap kuat tekan tanah. Stabilisasi dilakukan pada tanah setelah dikondisikan dengan indeks likuiditas 0.5 dan 0.75. Stabilisasi dilakukan dengan variasi semen (5%, 10%, dan 15% dari berat basah tanah) dan variasi faktor air semen (20%, 25%, 30%, 35% dari berat kering semen). Uji kuat tekan bebas (UCS) dilakukan setelah masa perawatan tanah (0,3, 7, dan 14 hari)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan proporsi semen akan meningkatkan kuat tekan tanah secara signifikan sedangkan penambahan FAS justru akan menyebabkan penurunan kuat tekannya. Hasil pengujian diilustrasikan menggunakan grafik dan tabel yang menunjukkan kuat tekan tanah tertinggi dicapai pada campuran semen 15% dan FAS 20%. Indeks likuiditas (LI) juga memberikan pengaruh yang besar terhadap kuat tekan tanah, dimana nilai kuat tekan tanah pada indeks likuiditas 0.5 lebih besar daripada 0.75 dengan nilai kuat tekannya adalah 989.92 dan 584.94 kN/m2. Selain itu dapat diketahui bahwa perendaman tanah akan menyebabkan penurunan kuat tekannya, dimana kuat tekan tanah turun menjadi 674.67 dan 434.89 kN/m2.
Kata kunci: lempung plastisitas tinggi; stabilisasi tanah; semen; faktor air semen; unconfined compressive strength.