×
Tujuan dari penelitian ini yaitu: mengetahui ada atau tidaknya 1) perbedaan pengaruh antara penggunaan Pembelajaran Fisika GASING menggunakan metode demonstrasi dan diskusi terhadap kemampuan kognitif siswa, 2) perbedaan pengaruh minat siswa tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa, dan 3) interaksi pengaruh antara penggunaan Pembelajaran Fisika GASING menggunakan metode demonstrasi dan diskusi dengan minat siswa tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X IPA SMA Negeri Baturetno Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel kelas diambil secara acak /random dan yang terpilih adalah kelas X IPA 1 dan X IPA 4. Pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan metode demonstrasi dan diskusi dengan desain faktorial 2x3. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi untuk data minat siswa dan teknik tes untuk data kemampuan kognitif siswa. Data tersebut kemudian dianalisis dengan ANAVA dua jalan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan kemampuan kognitif antara siswa yang dibelajarkan dengan metode demonstrasi dan diskusi terhadap kemampuan kognitif siswa (Fa = 4,59978 > F0,05;1;59 = 4,013), metode demonstrasi lebih baik dibandingkan dengan metode diskusi untuk materi gerak lurus; 2) ada perbedaan kemampuan kognitif yang signifikan antara siswa dengan minat siswa tinggi, sedang dan rendah (Fb = 4,0640 > F0,05;2;59 = 3,152), semakin tinggi minat siswa maka semakin baik pula kemampuan kognitif siswa; dan 3) tidak ada interaksi pengaruh antara penggunaan pembelajaran fisika GASING melalui metode demonstrasi dan demonstrasi dengan minat siswa tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa (Fab = 0,6422 < F0,05;2;59 = 3,152).
Kata Kunci : Pembelajaran Fisika GASING dengan metode demonstrasi, Pembelajaran Fisika GASING dengan metode diskusi, minat siswa, kemampuan kognitif