ABSTRAK

Mesin pengkondisian udara bekerja dengan cara menyerap panas dari ruangan dan membuang panas ke lingkungan. Pembuangan panas yang dilakukan oleh kondensor mempengaruhi kinerja dari mesin air conditioning (AC). Ketika pembuangan panas yang dilakukan tidak maksimal, maka kinerja dari mesin air conditioning (AC) tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembuangan panas pada kondensor terhadap unjuk kerja mesin refrigerasi. Dengan menggunakan refrigeran HFC-134a, pembuangan panas divariasikan dengan cara mengubah kecepatan blower kondensor menjadi 4 tipe pembuangan panas. Parameter yang menjadi fokus penelitian antara lain perbandingan koefisien prestasi (COP), kapasitas pendinginan dan Energy Efficiency Ratio (EER). Dari perhitungan data dan analisa yang dilakukan, diketahui bahwa pembuangan panas memberikan pengaruh terhadap kerja mesin refrigerasi. Koefisien prestasi (COP) mengalami kenaikan dari 3,88 pada tipe pembuangan panas I menjadi 4,57 pada tipe pembuangan panas IV. Kapasitas pendinginan mengalami kenaikan dari 6,39 kW pada tipe pembuangan panas I menjadi 8,70 kW pada tipe pembuangan panas IV. Dengan naiknya kapasitas pendinginan maka energy efficiency ratio (EER) juga meningkat dari 8,33 hingga menjadi 10,74 (+29%).

Kata kunci: refrigeran, HFC-134a, kondensor, kompresor hermetik, COP<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} </style>