Penulis Utama | : | Ambhita Dhyaningrum |
NIM / NIP | : | S131408012 |
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis teknik penerjemahan dan kualitas terjemahan kalimat yang mengandung ungkapan satire dalam novel The 100-Year-Old Man who Climbed Out of the Window and Dissapeared.
Penelitian ini merupakan kajian di bidang penerjemahan yang bersifat deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kompleksitas kalimat yang mengandung ungkapan satire dalam novel The 100-Year-Old Man who Climbed Out of the Window and Dissapeared, mendeskripsikan tipe ungkapan satire, menemukan peranti retoris yang digunakan dalam ungkapan satire, menganalisis teknik penerjemahan yang digunakan, dan menjelaskan dampak teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan ditinjau dari aspek keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan.
Data yang terdiri dari kalimat-kalimat yang mengandung ungkapan satire diperoleh melalui purposive sampling dan content analysis, kuesioner, serta focus group discussion (FGD).
Hasil analisis terhadap 177 data kalimat yang mengandung ungkapan satire dalam novel The 100-Year-Old Man Who Climbed Out Of The Window And Dissapeared adalah sebagai berikut. Pertama¸ konstruksi kalimat yang mengandung ungkapan satire dalam penelitian ini terdiri atas kalimat minor (Kmin) sejumlah 4 (2,26 %), kalimat tunggal (KT) sejumlah 41 (23,16 %), kalimat majemuk setara (KMS) sebanyak 35 (19,77 %), kalimat majemuk bertingkat (KMB) sebanyak 65 (36,72 %), dan kalimat majemuk campuran (KMC) sejumlah 32 (18,08 %). Kedua, tipe satire yang digunakan terdiri atas episodic sebanyak 62 (35,03 %), personal sebanyak 67 (37,86 %), experential sejumlah 40 (22,60 %), dan textual sejumlah 8 (4,52 %). Ketiga, dari 17 peranti retoris yang digunakan dalam ungkapan satire didominasi olehironi, sejumlah 47 data darikeseluruhan data atau 26,55 %, disusul ridicule sebanyak 45 (25,42 %), dansarkasmesebanyak 24 (13,56 %). Keempat, teknik yang paling mendominasi dalam terjemahan kalimat yang mengandung ungkapan satire dalam penelitian ini adalah kesepadanan lazim sebanyak 787 (47,18 %), kompresi linguistik sebanyak 170 (10,19 %), peminjaman murni sebanyak 131 (7,85 %), transposisi sebanyak 99 (5,94), dan reduksi sebanyak 93 (5,58 %). Kelima, teknik-teknik yang mendominasi memberikan pengaruh positif terhadap kualitas terjemahan secara keseluruhan. Hal tersebut terlihat dari skor rata-rata dari aspek keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan yang cukup tinggi yaitu 2,80.
Kata kunci: kualitas terjemahan, satire, teknik penerjemahan, kualitas terjemahan
Penulis Utama | : | Ambhita Dhyaningrum |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S131408012 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Analisis Teknik Penerjemahan dan Kualitas Terjemahan Kalimat yang Mengandung Ungkapan Satire dalam Novel The 100-Year-Old Man Who Climbed Out Of The Window And Dissapeared |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2016 |
Program Studi | : | S-2 Linguistik (Penerjemahan) |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Jur. Linguistik-S131408012-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Drs. M. R. Nababan, M. Ed., M. A., Ph. D. 2. Dr. Djatmika, M.A. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|