Penulis Utama : Dewangga Haryo Nugroho
NIM / NIP : D0208052
×

ABSTRAK

<!--[if gte mso 9]><xml> 800x600 </xml><![endif]-->

Pemanasan global telah menjadi isu utama bagi seluruh dunia. Meskipun terlambat, pemanasan global harus dicegah supaya tidak bertambah parah. Sebenarnya sudah sangat banyak upaya-upaya untuk mencegah pemanasan global, namun hal itu hanya dilakukan oleh mereka yang peduli dan lebih banyak yang tidak peduli dan tidak sadar akan bahaya pemanasan global.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyebab pemanasan global direpresentasikan dalam film yang berjudul “Senandung Bumi” dan untuk mengetahui makna dari wacana pemanasan global tersebut. Penelitian ini merupakan jenis pendekatan interpretatif-kualitatif, dengan menggunakan metode analisis wacana M.A.K Halliday. Wacana adalah bahasa (baik lisan maupun tulis) yang sedang melakukan pekerjaan di dalam suatu konteks situasi dan kultural. Pandangan Halliday menekankan teks dan konteks merupakan dua aspek penting untuk memahami suatu wacana. Dalam wacana Halliday, terbentuknya teks selalu dipengaruhi oleh konteks situasi maupun konteks kultural. Konteks situasi terdiri dari tiga unsur yaitu pelibat, medan dan mode wacana, ketiganya terjalin dalam struktur wacana. Data diperoleh dari scene-scene yang merepresentasikan penyebab pemanasan global kemudian data dianalisis dengan ketiga unsur tersebut.

Temuan penelitian ini yakni film “Senandung Bumi” bahwa penyebab terjadinya global warming warming direpresentasikan melalui tokoh-tokoh yang melakukan hal-hal kecil yang sering tidak disadari seperti tidak mematikan lampu yang tidak dipakai. Dalam hal ini terdapat empat wacana penyebab pemanasan global yang terkandung dalam film “Senandung Bumi” yaitu efek rumah kaca, pemborosan energi listrik, pengrusakan atau penggundulan hutan, dan polusi kendaraan berbahan bakar fosil. Kemudian makna wacana pemanasan global dalam film “Senandung Bumi” adalah perubahan. Bagaimana kita harus berubah dalam memahami dan menyadari tentang pemanasan global, merubah semua tindakan yang selama ini dapat menyebabkan pemanasan global.

 

Kata kunci : analisis wacana, film, pemanasan global.<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} </style>

×
Penulis Utama : Dewangga Haryo Nugroho
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0208052
Tahun : 2016
Judul : Pemanasan Global dalam Film (Studi Analisis Wacana Pemanasan Global dalam Film “Senandung Bumi”)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D0208052-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.