×
ABSTRAK
Penelitian terhadap drama Pinocchio bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika jurnalistik yang ditampilkan dalam drama Pinocchio berdasarkan realitas sosial yang terjadi tidak hanya di Korea Selatan, tetapi juga Negara lain termasuk Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Peirce. Pesan dalam drama dimaknai melalui teori segitiga makna Peirce yang terdiri dari sign, objek, dan interpretant. Semiotika Peirce juga mengklasifikasikan tanda menjadi ikon, indeks, dan simbol. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa adegan dengan aspek audio visual dalam drama Pinocchio dan data sekunder meliputi jurnal, buku-buku, artikel, majalah, serta komentar-komentar.
Hasil analisis dari penelitian ini adalah ikon, indeks dan simbol yang ditampilkan dalam drama Pinocchio menunjukkan berbagai makna dalam realitas sosial seperti pekerjaan tokoh, karakter tokoh, gaya hidup, penampilan, idealisme, kehidupan sosial, kegiatan jurnalistik, profesionalitas, dan juga identitas pribadi. Pelanggaran kode etik jurnalistik juga dilakukan stasiun TV MSC News, yang telah memanipulasi dan tidak bersikap independen dalam kegiatan jurnalistiknya.
Simpulan dari penelitian ini adalah drama Korea Pinocchio memunculkan tanda-tanda berupa ikon, indeks, dan juga simbol dalam merepresentasikan etika jurnalistik.
Realitas sosial dan pesan yang terdapat dalam drama ini sebaiknya dijadikan suatu refleksi oleh media untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi.
Kata Kunci : Semiotika, Peirce, Ikon, Indeks, Simbol, Drama Korea, Jurnalistik.