Penulis Utama | : | Teguh Juni Hidayat |
NIM / NIP | : | K1308062 |
ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) yang dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi himpunan kelas VII C MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar dan (2) mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada materi himpunan kelas VII C MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD). Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keaktifan dan prestasi belajar siswa. Data keaktifan siswa diukur dari 4 indikator, yaitu kegiatan visual, kegiatan lisan, kegiatan menulis, dan kegiatan menggambar. Data prestasi belajar siswa diukur dengan tes unit. Data keaktifan dan prestasi belajar siswa diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran. Validitas data diuji menggunakan teknik triangulasi sumber. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah keaktifan siswa setidaknya 75% yang diperoleh dari rata-rata indikator keaktifan belajar pada akhir siklus dan setidaknya 75% siswa mempunyai nilai di atas KKM. Prosedur penelitian meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) yang dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII C MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar pada materi himpunan adalah : 1) Kegiatan awal, yaitu guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara klasikal, dan kepada beberapa siswa secara individu terutama kepada siswa yang kurang aktif mengenai materi himpunan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa berkaitan dengan materi yang akan dipelajari dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Guru memberikan informasi pembelajaran yang akan dilakukan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada langkah ini guru memberikan pengertian kepada siswa untuk memperhatikan dengan seksama saat guru menjelaskan. 2) Kegiatan inti, yaitu guru mengelompokkan siswa secara heterogen, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa. Guru membagikan ringkasan materi dan lembar kerja siswa kepada masing-masing siswa dalam kelompok. Siswa bersama teman 1 kelompok mencermati materi serta contoh soal yang telah diberikan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai bagian-bagian yang belum jelas kepada guru. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa, guru mengamati, memberi bimbingan, dan bantuan siswa yang mengalami kesulitan. Dalam langkah ini guru memberi motivasi dan peringatan kepada setiap siswa dalam kelompok untuk terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan memberikan sanksi kepada siswa yang tidak aktif berdiskusi kelompok. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok, dan guru mewajibkan kepada kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan atau menyampaikan tanggapan atas hasil presentasi. Dalam langkah ini guru memberi motivasi dan peringatan kepada semua siswa untuk menghargai dan memperhatikan ketika presentasi berlangsung. 3) Kegiatan penutup, yaitu siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah di pelajari pada pertemuan tersebut. Guru memberikan kuis individu kepada siswa yang dikerjakan secara mandiri. Guru memberitahukan kepada siswa bahwa penghargaan kelompok terbaik akan diberikan pada pertemuan selanjutnya. Guru memberikan tugas rumah berupa pekerjaan rumah (PR) dan tugas mempelajari materi yang akan dibahas pertemuan berikutnya. Dari hasil observasi keaktifan belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) diperoleh data rata-rata persentase keaktifan belajar siswa mencapai 69,83% pada siklus I, sedangkan pada siklus II diperoleh data rata-rata persentase keaktifan belajar siswa mencapai 83,50%. Dari hasil tes pada siklus I persentase ketuntasan siswa sebesar 44,4% dengan nilai rata-rata 68,96 dan pada siklus II persentase ketuntasan siswa mengalami peningkatan sebesar 22,22% menjadi 77,78% dengan nilai rata-rata 79,44. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi siswa kelas VII C MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar. Kata Kunci: Student Teams Achievement Divisions (STAD), keaktifan belajar siswa, prestasi belajar siswa.
Penulis Utama | : | Teguh Juni Hidayat |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K1308062 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada Materi Himpunan di MTS Muhammadiyah 6 Karanganyar |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F.KIP - 2016 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Matematika |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F.Kip Jur.Pendidikan Matematika-K1308062-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Bambang Sugiarto, M.Pd., 2. Dr. Mardiyana, M.Si., |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|