ABSTRAKLatar belakang penelitian ini adalah guru belum menggunakan media yanginovatif dan model yang belum mengaktifkan semua siswa. Hasil belajar siswarendah terlihat dari nilai UTS diperoleh sebanyak 16 siswa (70%) dari 23 siswayang belum tuntas mencapai KKM 70. Tujuan penelitian ini adalah (1)mendeskripsikan penerapan model RBL dengan Pendekatan Saintifik; (2)meningkatkan pembelajaran IPS; (3) mendeskripsikan kendala dan solusi.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus yang meliputi perencanaan, tindakan,observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah23 siswa. Sumber datanya berasal dari siswa dan guru. Teknik pengumpulan datamenggunakan tes, observasi, dan wawancara. Validitas data menggunakantriangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang dipergunakan adalahanalisis data kualitatif berupa hasil observasi serta wawancara dan kuantitatifberupa nilai hasil belajar siswa. Prosedur penelitiannya menggunakan modelKemmis dan Mc Taggart, secara garis besar model penelitian tindakan kelasmeliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, serta refleksi.Hasil penelitian ini adalah (1) Penerapan model RBL dengan pendekatanSaintifik terdiri dari enam langkah pembelajaran yaitu: a) Exposure Stage disertaiobserving, b) Lecturing of Core Knowledge disertai questioning, c) ExperienceStage disertai mengumpulkan informasi, d) Intern Report for Feedback disertaiassociating, e) presentation disertai mengkomunikasikan, f) Final report; (2)penerapan model Research Based Learning dengan pendekatan Saintifik dapatmeningkatkan pembelajaran IPS, dibuktikan dengan observasi guru pada siklus Imencapai 72,5%, pada siklus II mencapai 78,33%, dan pada siklus III sudahmencapai 91,33% menyebabkan ketuntasan siswa yang mencapai nilai KKM (70)yaitu pada siklus I mencapai 67,39%, pada siklus II sudah mencapai 78,94%, danpada siklus III mencapai 89,84%; (3) kendala pelaksanaan yaitu: (a) Guru belummemberikan bahan ajar, (b) Guru belum memberikan referensi yang memancingsiswa bertanya, (c) Guru belum menjelaskan materi di referensi, dan (d) Gurubelum menggunakan bahasa yang sesuai dengan siswa. Adapun solusi darikendala tersebut adalah a) guru menyediakan bahan ajar cetak sebagai cadangan;b) guru memberikan referensi yang dapat memancing siswa bertanya; c) gurumenjelaskan materi terlebih dahulu, dan d) guru mempelajari karakteristik siswa.Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian initerbukti berhasil meningkatkan pembelajaran IPS.Kata kunci: RBL, Pendekatan Saintifik, Pembelajaran, IPS