×
ABSTRAK
Keikutsertaan Jokowi dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 mendapat perhatian khusus dari masyarakat. Baik masyarakat Surakarta khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Jokowi sebelumnya telah ramai diperbincangkan media karena beberapa prestasi yang dicapai sebagai walikota Surakarta. Alasan lain yang menarik perhatian adalah karena Jokowi yang bukan warga asli Jakarta,berani menggandeng Basuki Cahaya Purnama yang juga bukan warga asli Jakarta. Selain itu status Jokowi yang masih sebagai walikota aktif di Surakarta juga menimbulkan banyak pro kontra mengenai pencalonannya. Untuk itu menjadi hal menarik melihat pendapat suratkabar lokal Surakarta yakni Solopos dan Jogosemar mengenai pencalonan Joko Widodo dalam Pilgub DKI tahun 2012 melalui rubrik opini dan tajuknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan tajuk rencana dan artikel opini mengenai pencalonan Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2012 di surat kabar Joglosemar dan Solopos,serta perbedaan dan persamaan penyajian artikel opini dan tajuk rencana di dua surat kabar lokal tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen sesuai dengan rumusan dan tujuan penelitian. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan model analisis kualitatif studi dokumen, penulis memilih opini dan tajuk mengenai topik terkait pada dua surat kabar lokal yang diteliti, kemudian memisahkannya sesuai dengan substansi isi yang termuat untuk selanjutnya dianalisi dan di uraikan.Penulis juga menganalisis kecenderungan pro dan kontra terhadap pencalonan Jokowi dan Ahok dalam Pilgub DKI tahun 2012 melalui kata kata yang tersurat dan makna yang tersirat.
Kesimpulan yang bisa diambil dari peneitian ini adalahberdasarkan intensitas isi dari tajuk dan opini yang diteliti, penulis dapat mengelompokkan opini dan tajuk tersebut dalam beberapa kategori, antara lain : Opini dan tajuk sebagai sarana apresiasi atas kemenangan kandidat terpilih, sebagai media representasi fenomena politik baru, sebagai kritik sosial atas pencalonan dan kemenangan kandidat terpilih, sebagai penyampaian harapan masyarakat terkait dengan terpilihnya Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sedangkan persamaan dan perbedaan penyajian terdapat pada timing , frekuensi serta kategorisasi dalam artkel opini dan tajuk rencana yang diamati
Kata kunci : analisis kualitatif, opini,tajuk, suratkabar.