Penulis Utama | : | Henri Riyanti |
NIM / NIP | : | I1113045 |
ABSTRAK
Perkembangan zaman semakin maju, struktur bangunan mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Struktur beton bertulang merupakan salah satu struktur yang
sangat diandalkan kekuatannya saat ini dan banyak dimanfaatkan pada
pembangunan. Kesalahan dalam merencanakan jumlah tulangan yang digunakan,
dimensi penampang yang tidak sesuai dengan yag direncanakan, rencana
pembebanan semula serta konfigurasi struktur yang tidak baik terkadang juga dapat
menyebabkan penurunan kapasitas lentur.
Panjang lewatan yang dibutuhkan harus diperhitungkan untuk menghindari
keruntuhan atau kegagalan sambungan. Kebutuhan panjang lewatan berhubungan
dengan panjang penyaluran tegangan (ld) yang bertambah sesuai dengan peningkatan
tegangan. Panjang penyaluran adalah panjang penambatan yang diperlukan untuk
mengembangkan tegangan luluh pada tulangan yang merupakan fungsi tegangan
luluh baja (fy), diameter tulangan (db), dan tegangan lekat. Pada penelitian ini
panjang sambungan yang akan diteliti adalah dibawah dari nilai standar yang
tercantum pada SNI 03-2847-2013. Metode yang digunakan adalah metode
eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk
silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujiankuat tekan, dan
balok beton bertulang dengan dimensi 80 x 120 x 1100, dengan variasi panjang
sambungan lewatan 250 mm, 275 mm, 300 mm, dan tanpa sambungan lewatan
(utuh). Pada adukan beton normal pada penelitian ini digunakan bahan tambah
superplasticzier dan bestmittel.
Hasil dari penelitian ini adalah nilai momen nominal dan pola retak yang terjadi bada
benda uji balok. Nilai momen nominal untuk variasi panjang sambungan 250 mm,
275 mm, 300 mm, adalah sebesar 3,97 kNm, 4,40 kNm, 4,40 kNm. Balok beton
bertulang dengan panjang sambungan lewatan 300 mm merupakan panjang
sambungan standar yang disyaratkan. Balok beton bertulang tanpa sambungan (utuh)
digunakan sebagai balok referensi. Nilai momen nominal terbesar terdapat pada
balok beton bertulang tanpa sambungan dengan nilai momen nominal sebesar 6,30
kNm. Nilai momen berdasarkan hasil analisis yang sesuai pada persyaratan SNI-
2847-2013 lebih kecil dari momen nominal hasil pengujian yaitu sebesar 4,049 kNm.
Kata kunci : Beton Normal,
Penulis Utama | : | Henri Riyanti |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I1113045 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Pengaruh Panjang Sambungan Lewatan Kurang dari Syarat Sni 03-2847-2013 Pada Balok Beton Bertulang Tulangan Baja Ulir Terhadap Kuat Lentur |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FT - 2016 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil Non Reguler |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FT Jur. Teknik Sipil-I1113045-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Ir. SlametPrayitno, MT 2. Ir.Sunarmasto, MT |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|