Penulis Utama : Andi Sulistyo
NIM / NIP : C0509002
×

ABSTRAK
  Penelitian  ini  bertujuan  untuk:  1) Mengetahui  perkembangan  kuliner  di
Surakarta  tahun  1987-2012.  2)  Mengetahui  latar  belakang  Serabi  Notosuman
sebagai  kuliner  tradisional  di  Kota  Surakarta.  3)  Mengetahui  perkembangan
Serabi  Notosuman  sebagai  kuliner  tradisional  Kota  Surakarta  generasi  ke-1
sampai  generasi  ke-4.  4) Mengetahui  peran  Serabi  Notosuman  sebagai  kuliner
tradisional Kota Surakarta tahun 1987-2012.
  Penelitian  ini menggunakan metode historis yaitu heuristik, kritik sumber
(kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi dan historiografis. Sumber penelitian
dikumpulkan melalui  studi  dokumen,  arsip  dan wawancara  dengan  para  pelaku
sejarah.  Sumber  primer  yang  digunakan  antara  lain  arsip  terkait  Serabi
Notosuman,  antara  lain:  Surat  Izin  Usaha  Perdagangan  (SIUP),  Tanda  Daftar
Industri, surat halal dari Majelis Ulama Indonesia, sertifikat merek, tabloid terkait
Serabi Notosuman dan wawancara dengan Nyonya Lidiawati selaku generasi ke-3
dari  Serabi  Notosuman,  serta  melaksanakan  wawancara  dengan  Yohanes
Krismanto selaku generasi ke-4 dari Serabi Notosuman. Adapun sumber sekunder
yang digunakan antara lain buku-buku referensi, artikel, serta penelitian terdahulu
yang terkait tentang tema yang diambil.
  Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  Serabi  Notosuman  merupakan
kuliner  tradisional Kota  Surakarta.  Serabi Notosuman  dirintis  sejak  tahun  1923
mampu  berkembang  hingga  generasi  ke-4.  Berkembangnya  Serabi  Notosuman
sebagai kuliner  tradisional Kota Surakarta  tidak  lepas dari usaha yang dilakukan
generasi  penerus  Serabi  ini  untuk  tetap    mempertahankan  rasa  khas  Serabi
Notosuman.  Sehingga  Serabi  Notosuman  dapat  dikatakan  sebagai  kuliner
tradisional Kota Surakarta yang legendaris.  
Kesimpulan yang dapat diambil adalah Serabi Notosuman sebagai kuliner
tradisional  di Kota Surakarta memiliki  peran  terhadap  pariwisata,  kondisi  sosial
ekonomi  mayarakat  serta  peran  dalam  kepeloporan  bisnis  keluarga.  Serabi
Notosuman  identik  dengan Kota Surakarta. Pada  tahun  1987 Serabi Notosuman
berganti  alih  ke  generasi  ke-3.  Pada  tahun  ini  Serabi  Notosuman  secara  remi
terdaftar merek dengan merek dagang Serabi Solo Notosuman. Pada  tahun 2003
Serabi Notosuman mulai membuka cabang di beberapa daerah. Serabi Notosuman
hanya dikelola oleh keturunan dari Ny. Hoo Ging Hok. Generasi penerus Ny. Hoo
Ging  Hok  tidak  terpengaruh  dengan  sistem  franchise  dan  lebih memilih  untuk
membuka  cabang  dalam  mengembangkan  usaha  Serabi  Notosuman.  Hal  ini
karena selain untuk menjaga hubungan erat antar generasi Serabi Notosuman dan
untuk lebih memudahkan dalam mengontrol usaha Serabi ini, juga untuk menjaga
keaslian dari Serabi Notosuman.  
Kata Kunci: Kuliner, Surakarta, Serabi Notosuman

×
Penulis Utama : Andi Sulistyo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0509002
Tahun : 2016
Judul : Serabi Notosuman Sebagai Kuliner Tradisional di Kota Surakarta Tahun 1987-2012
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-FIB Jur. Ilmu Sejarah-C.0509002-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Umi Yuliati, S.S, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.