×
ABSTRAK
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian pengujian hipotesis guna
menguji: 1) pengaruh antara store image terhadap perceived risk, 2) pengaruh
antara price image terhadap perceived risk, 3) pengaruh store image perceptions
terhadap niat pembelian, 4) pengaruh antara price image terhadap niat
pembelian, 5) pengaruh antara perceived risk terhadap niat pembelian.
Penelitian ini dilakukan pada pengunjung Carrefour di Surakarta. Metode
pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik
non probability sampling dengan metode purposive sampling. Penelitian ini
mengambil jumlah responden sebanyak 200 orang dengan menggunakan teknik
Maximum Likehood Estimation.
Uji validitas dan reliabilitas dilaksanakan untuk memastikan kualitas data.
Structural equation model adalah metode statistik yang dipilih untuk menguraikan
hubungan diantara variabel yang tidak diamati. Hasil dari penelitian dapat
disimpulkan bahwa 1) Store-image berpengaruh negatif terhadap perceived, 2)
Price image berpengaruh negatif terhadap perceived risk, 3) Store image tidak
berpengaruh signifikan terhadap niat pembelian, 4) Price-image berpengaruh
positif terhadap niat pembelian, 5) Perceived risk berpengaruh negatif terhadap
niat pembelian.
Studi ini memiliki beberapa keterbatasan yang meliputi jumlah sampel,
obyek amatan yang terfokus pada Carrefour dan wilayah amatan disekitar kota
Surakarta. Sehingga dalam penelitian selanjutnya diharapkan melengkapi
keterbatasan pada penelitian ini.
Kata kunci: Store-Image, Price-Image, Perceived Risk, Niat Pembelian, dan
Private Label