×
ABSTRAK
Latar Belakang :Angka kejadian gastroenteritis akut pada anak mencapai 163
(10,21%) pada tahun 2015 dari 1.596 kasus di RSUD Surakarta. Dampak
terjadinya gastroenteritis akut yaitu terjadinya dehidrasi.
Tujuan : Studi kasus ini yaitu untuk mempelajari dan memahami asuhan
kebidanan pada balita dengan gastroenteritis akut dehidrasi sedang secara
komperhensif.
Metodologi : Observasional deskreptif dengan pendekatan studi kasus. Asuhan
kebidanan dalam studikasus ini menggunakan 7 langkah Varney dan data
perkembangan menggunakan SOAP.
Hasil : An. K umur 1 tahun dengan gastroenteritis akut dehidrasi ringan. Selama 3
hari pemberian terapi meliputi infus RL, antimuntah, antipiretik, probiotik, zink,
oralit, diet bubur lauk, dan tidak melakukan penimbangan berat badan setiap hari.
Kesimpulan : Setelah dilakukan asuhan selama 3 hari keadaan anak baik, tidak
menunjukkan gejala gastroenteritis akut dan dehidrasi sedang teratasi. Terdapat
kesenjangan antara teori dan praktek yaitu tidak dilakukan penimbangan berat
badan setiap hari dan pemberian cairan intravena tidak dalam 2 jam pertama.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Gastroenteritis Akut, Dehidrasi Sedang