Latar Belakang : PT. SKF Indonesia merupakan perusahaan manufaktur satu-satunya diIndonesia yang memproduksi bearing. Pada area produksi Channel 7 PT. SKF Indonesiaterdapat beberapa sumber energi berbahaya yang harus dikendalikan guna mencegahterjadinya kecelakaan kerja. Pentingnya perlindungan keselamatan terhadap tenaga kerjaketika melakukan perbaikan atau pemeliharaan mesin-mesin dan peralatan dari bahayaoperasi mesin yang mengandung sumber energi berbahaya maka salah satupengendaliannya dengan penerapan Lock Out Tag Out (LOTO).Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan metodepenelitian deskriptif. Penelitian dilakukan dengan observasi lapangan untukmembandingkan dengan standar OSHA, peraturan dan teori mengenai penerapan LOTOsebagai upaya pengendalian energi pada area produksi Channel 7 PT. SKF Indonesia.Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi lapangan, wawancara danstudi kepustakaan.Hasil : Upaya pengendalian energi pada area produksi Channel 7 PT. SKF Indonesiadengan penerapan sistem LOTO yang meliputi identifikasi bahaya dengan HIRARC;pengendalian bentuk dan sumber energi misal energi listrik dengan menonaktifkan listrikpada breaker; serta energi kimia, hidrolik dan pneumatik dikendalikan denganpenggunaan valve manual; pelaksanaan LOTO; prosedur LOTO berupa OperationalControl Procedure (OCP)-78; penanggung jawab dari pelaksanaan LOTO adalah pihakmaintenance; peralatan LOTO yang ada berupa Lock, Tag dan Papan LOTO; sertaprogram terkait LOTO berupa inspeksi berkala dan training bagi tenaga kerja. Simpulan : Penerapan LOTO pada area produksi Channel 7 PT. SKF Indonesia secaraumum telah memenuhi peraturan yang berlaku namun ada beberapa yang belum optimalsehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan.