×
Latar Belakang: Pada tahun 2015 di RSUD Karanganyar kasus BBLR yang meninggal dunia 7,25% dari 15,29% kasus BBLR. Tujuan untuk mempelajari dan memahami pelaksanaan asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah di RSUD Karanaganyar secara komprehensif.
Metode: Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian bayi Ny.S umur 0 hari dengan berat badan lahir rendah. Tempat: RSUD Karanganyar. Teknik pengambilan data melalui wawancara,observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif mengguanakan prinsip manajemen asuhan kebidanan menurut tujuh langkah Varney dan SOAP.
Hasil: Bayi Ny. S berat badan 2200 gram. Reflek lemah dan belum dapat menyusu dengan baik. Bayi diberi injeksi antibiotik, perawatan dalam inkubator dan pemenuhan nutrisi. Setelah pemberian asuhan selama 4 hari kondisi bayi baik, terjadi peningkatan berat badan fisiologi dari 2200 gram menjadi 2250 gram.
Kesimpulan: Bayi Ny. S keadaan umum baik, reflek menghisap dan menelan kuat, serta berat badan meningkat. Tidak terdapat kesenjangan dalam pelaksanaan asuhan.