×
Latar Belakang :Angka Kematian Ibu di Indonesia tahun 2012 mencapai 359/100.000 Kelahiran Hidup, dengan angka kematian akibat eklamsia/preeklamsia sebesar 28,10%. Di RSUD Pandan Arang Boyolali angka kejadian ibu bersalin dengan penyulit preeklamsia sebesar 8,07%.
Tujuan :Untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan pada kasus ibu bersalin dengan preeklamsia berat di RSUD Pandan Arang Boyolali secara komprehensif.
Metode :Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek studi kasus adalah Ny. E ibu bersalin dengan preeklamsia berat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Cara pengambilan data melalui wawancara, observasi langsung, dan studi dokumen rekam medis. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan 7 langkah Varney.
Hasil :Ny. E G2P1A0 hamil 38+4 minggu datang dengan keluhan kenceng-kenceng, sakit kepala,bengkak pada kaki dan tangan. Tekanan darah 160/110 mmHg dan protein urine (++). Klien diberikan infus RL 12 tpm, MgSO4 dosis awal 40 % 8 gram IM, Nifediphine 10mg/8 jam, dan tindakan partus pervaginam. Pada akhir pemberian pengobatan ibu bersalin normal. Kesenjangan terjadi pada pemeriksaan sebelum pemberian MgSO4.
Kesimpulan : Asuhan diberikan secara komprehensif sehingga kesenjangan yang terjadi tidak menimbulkan masalah dan komplikasi pada pasien.