ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi lahan sawah rawanbanjir, mengetahui tingkat kerentanan penghidupan petani terhadap perubahan iklimdan mengidentifikasi hubungan antara perubahan iklim dan pertumbuhan sektorpertanian di Kabupaten Sukoharjo.Data yang digunakan adalah data primer yang dilakukan dengan wawancarakepada 61 orang responden, yaitu petani di Kelurahan Sonorejo. Teknik pengambilansampel dengan metode non probability sampling secara purposive. Analisis datamenggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data primer digunakan untukperhitungan indeks LVI dan LVI-IPCC. Sementara data sekunder di dapatkanberdasarkan pengumpulan data online termasuk dari BPS, World Bank, danGermanwatch untuk mengidentifikasi dampak perubahan iklim terhadappertumbuhan sektor pertanian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan petani di KelurahanSonorejo terhadap perubahan iklim tergolong sedang berdasarkan nilai indeks LVIdenganangka sebesar 0,363 dan LVI-IPCC sebesar 0,044. Sementara hasil penelitiandi Kabupaten Sukoharjo mengenai hubungan antara tingkat produksi pertanian danskor perubahan iklim adalah negatif, hubungan antara emisi CO2 per kapita danIndeks produksi pertanian adalah negatif, serta hubungan antara Indeks produksi perkapita dan emisi CO2 per kapita adalah negatif.Kata kunci: Perubahan iklim, Kerentanan, LVI, Sektor Pertanian