Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Country; Karakteristik perusahaan yang di wakili oleh variabel Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan perusahaan dan BoardIndependence; Kualitas Komite Audit, dan Non-Performing Loan terhadap InternalControl Weaknesses Disclosure. Penelitian ini merupakan studi empiris tiga negaradikawasan ASEAN pada perusahaan yang bergerak di sektor perbankan. Sampel diambildengan menggunakan metode purposive sampling di tiga negara yaitu Indonesia,Malaysia dan Thailand. Sample yang digunakan berjumlah 96 data Annual Reportperbankan di Indonesia, Malaysia dan Thailand pada periode 2012-2014. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa nilai rata-rata indeks tingkat Internal Control WeaknessesDisclosure Indonesia merupakan yang tertingi dengan skor 0,018. Thailand berada padaurutan kedua dengan skor 0,014 dan malaysia menjadi negara dengan pengungkapaninformasi kelemahan internal terendah dengan skor 0,007. Hasil pengujian hipotesismenunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi Internal Control WeaknessesDisclosure adalah Board Independence dan Non-Performing Loan pada tingkatsignifikansi 5% dan Country pada tingkat signifikansi 10% . Variabel UkuranPerusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Kualitas Komite Audit tidak mempengaruhitingkat Internal Control Weaknesses Disclosure.