×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Ada tidaknya perbedaan kemampuan mengapresiasi puisi siswa yang diajar dengan metode hermeneutik dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional (struktural); (2) Ada tidaknya perbedaan kemampuan mengapresiasi puisi siswa yang memiliki penguasaan bahasa figuratif tinggi dengan siswa yang memiliki penguasaan bahasa figuratif rendah; (3) Ada tidaknya interaksi antara metode pembelajaran dan penguasaan bahasa figuratif terhadap kemampuan mengapresiasi puisi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain faktorial sederhana 2 x 2. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Karanganom, Klaten tahun 2008/2009 yang berjumlah 325 siswa. Sampel terdiri dari dua kelas, satu kelas sebagai kelompok kontrol yaitu 10 C dan satu kelas sebagai kelompok eksperimen yaitu kelas 10 G. Pengambilan sampel ini dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Selanjutnya, variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikatnya adalah kemampuan mengapresiasi puisi. Adapun variabel bebasnya terbagi menjadi dua pula, yaitu variabel bebas metode pembelajaran yang dikategorikan metode hermeneutik dan struktural, dan variabel atributif penguasaan bahasa figuratif yang dikategorikan tinggi dan rendah. Teknik pengumpulan data kemampuan mengapresiasi puisi digunakan teknik tes essei dan data penguasaan bahasa figuratif digunakan teknik tes pilihan ganda. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varians dua jalan (Anava Dua Jalan). Berdasarkan hasil penelitian dengan Anava Dua Jalan dapat disimpulkan: (1) terdapat perbedaan rataan yang signifikan antara pembelajaran mengapresiasi puisi dengan metode hermeneutik dan metode konvensional (stuktural) terhadap kemampuan mengapresiasi puisi siswa (Fobs > Ft (0.05; 1.77) = 7,82 > 3,96); (2) Terdapat perbedaan rataan yang signifikan antara siswa yang memiliki penguasaan bahasa figuratif tinggi dan siswa yang memiliki penguasaan bahasa figuratif rendah terhadap kemampuan mengapresiasi puisi (Fobs > Ft (0.05; 1.77) = 8,24 > 3,96); (3) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan pengusaan bahasa figuratif terhadap kemampuan mengapresiasi puisi (Fobs > Ft (0.05; 1.77) = 4.46 > 3,96).