ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui model pembelajarandirect instruction dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dalam membuatkarya seni tiga dimensi dengan paper quiling bagi siswa kelas XI IPA 1 SMAMuhammadiyah 1 Ponorogo Tahun Pelajaran 2015/2016.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang menerapkan modelpembelajaran direct instruction dalam mata pelajaran Seni rupa standarkompetensi membuat karya seni tiga dimensi dengan paper quiling. Subyekpenelitian ini adalah siswa kelas Kelas XI IPA1 SMA Muhammadiyah 1Ponorogo Tahun Pelajaran 2015 / 2016 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian inidilakukan pada bulan Februari hingga April 2016 dengan dua siklus dan masingmasingsiklus mencakup empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan,observasi, dan refleksi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakanteknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Minat (Afektif) siswa meningkatdari observasi awal yaitu sebanyak 43,33% atau 13 siswa, setelah dilaksanakantindakan pada siklus I meningkat menjadi 76,67% atau 23 siswa dan setelahdilaksanakan tindakan pada siklus II meningkat menjadi 93,33% atau 28 siswamenunjukkan minat terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) berkarya seni tigadimensi dengan paper quilling. 2) Kemampuan siswa berkarya seni tiga dimensidengan paper quilling (Psikomotorik) siswa meningkat dari observasi awal yaitu26,67% atau 8 siswa, setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I meningkatmenjadi 53,33% atau 16 siswa dan setelah dilaksanakan pada siklus II meningkatmenjadi 83,33% atau 25 siswa dapat berkarya seni tiga dimensi paper quillingdengan baik sesuai dengan tahapan-tahapannya.Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan Model Direct Intructiondapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dalam membuat karya tigadimensi dengan paper quilling pada siswa kelas XI IPA1 SMA Muhammadiyah 1Ponorogo tahun ajaran 2015/2016. Hasil pembelajaran tersebut meliputi aspekAfektif dan Psikomotorik.Kata kunci: direct intruction, hasil pembelajaran, karya tiga dimensi, paperquilling