Penelitian ini mengevaluasi sistem pembelajaran Islam terpadu dalam pembentukan karakter dan peningkatan prestasi siswa dengan model CIPP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang berdirinya SDIT Insan Kamil Karanganyar (konteks), (2) input siswa yang masuk di SDIT Insan Kamil Karanganyar (input), (3) penerapan sistem pembelajaran Islam Terpadu di SDIT Insan Kamil Karanganyar dalam rangka pembentukan karakter siswa (proses), (4) mengetahui penerapan sistem pembelajaran Islam Terpadu di SDIT Insan Kamil Karanganyar dalam upaya peningkatan prestasi siswa (proses), (5) pencapaian hasil belajar siswa (karakter dan prestasi) dari SDIT Insan Kamil Karanganyar (produk), (6) parameter keberhasilan sistem pembelajaran Sekolah Islam Terpadu di SDIT insan Kamil Karanganyar (produk).

Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Insan Kamil Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah. Strategi dan bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Sumber datanya adalah informan, dokumen dan peristiwa. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan melalui simultaneous cross sectional dan interpretasi data secara keseluruhan.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran islam terpadu dapat membentuk karakter siswa dan meningkatkan prestasi siswa dilihat dalam aspek konteks, input, proses dan produk.  Hasil penelitian terbagi menjadi enam bagian yaitu (1) latar belakang berdirinya SDIT Insan Kamil Karanganyar adalah untuk mewujudkan peradaban yang  Islami sehingga memiliki generasi penerus yang berkarakter dan berperilaku baik, memiliki prestasi akademik yang bagus dan memiliki hafalan Al Qur’an yang bagus (konteks), (2) input siswa yang masuk mendaftar ke SDIT Insan Kamil Karanganyar melalui 2 tahab penerimaan dengan menjalani observasi yang meliputi psikologi anak, kesehatan, membaca menulis berhitung dan bacaan Al Qur’an (Iqro’), (input), (3) penerapan sistem pembelajaran Islam Terpadu dalam rangka pembentukan karakter siswa adalah dengan pembiasaan-pembiasaan karakter setiap saat serta dengan pendampingan dan pengawasan siswa, penanaman karakter dilakukan melalui pembelajaran di dalam kelas dan kegiatan di luar kelas dan kegiatan pengembangan diri (proses), (4) penerapan sistem pembelajaran Islam Terpadu dalam upaya peningkatan prestasi siswa dilakukan dengan pembinaan ujian nasional, lomba siswa dan lomba guru. (proses). (5) pencapaian hasil belajar siswa (karakter dan prestasi) menunjukkan siswa memiliki karakter yang baik dan nilai ujian nasional kelas 6 dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan meraih kejuaraan dalam perlombaan. (produk). (6) parameter keberhasilan sistem pembelajaran Sekolah Islam Terpadu dalam karakter adalah ketika anak-anak dapat menerapkan adab-adab islami dalam kesehariannya dan parameter keberhasilan secara prestasi dapat dilihat dari out put siswa yang di terima di sekolah lanjutan favorit (produk).