ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit paru yang ditandai dengan obstruksi saluran napas yang tidak sepenuhnya reversibel dan bersifat progresif. Penderita PPOK saat eksaserbasi menyebabkan gejala klinis memburuk diluar variasi normal. Resveratrol (RES, 3,5,4’-trihydroxystilbene) merupakan salah satu senyawa golongan polifenol yang banyak ditemukan di kulit anggur, akar tanaman kering knotweed Jepang, dan red wine, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan sehingga dapat diberikan pada penderita PPOK eksaserbasi akut.
Metode dan Analisis: Penelitian ini adalah uji klinis eksperimental dengan pretest and post-test design yang bertujuan untuk menganalisis manfaat resveratrol terhadap status klinis penderita PPOK eksaserbasi akut yang dinilai berdasarkan skor CAT. Subjek terdiri dari 30 penderita PPOK eksaserbasi yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan RSUD Ario Wirawan Ngawen Salatiga pada tanggal 18 Maret – 7 April 2016. Sampel diambil secara consecutive sampling. Subjek dibagi dua kelompok, kelompok perlakuan (n=15) mendapatkan terapi standar PPOK eksaserbasi akut dan tambahan resveratrol sedangkan kelompok kontrol (n=15) mendapat terapi standar PPOK eksaserbasi akut selama perawatan. Penilaian perbaikan klinis dengan menggunakan Skor CAT saat ekaserbasi dan setelah tercapai kondisi stabil.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna (p=0.176) terhadap penurunan skor CAT kelompok perlakuan (-6,60+2,87) dan kelompok kontrol (-5.00+3,42). Kesimpulan: Resveratrol memberikan pengaruh positif dalam mempercepat perbaikan klinis penderita PPOK eksaserbaasi akut.

Kata kunci: resveratrol, PPOK eksaserbasi akut, dan skor CAT.