×
ABSTRAK
Seiring berkembangnya zaman, properti merupakan kebutuhan primer
masyarakat. Properti bahkan menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk
berinvestasi.Oleh karena itu persaingan agen atau perusahaan properti semakin
ketat. Informasi akuntansi merupakan salah satu faktor perusahaan property untuk
memenangkan persaingan, karena hal tersebut berguna untuk membantu
pengambilan keputusan demi pengembangan sistem yang lebih baik. Tujuan dari
penelitian untuk mengevaluasi sistem penjualan pada PRO/MAX Solo Kota sudah
sesuai dengan SOP.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan metode
wawancara yaitu bertanya secara langsung pada bagian yang berkaitan dengan
objek yang diteliti. Metode pembahasan yang digunakan adalah dengan
menggunakan pembahasan deskriptif, artinya pembahasan secara sistematis dan
akurat mengenai suatu objek yang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penjualan pada PRO/MAX
Solo Kota sudah sebagian besar sudah memenuhi Standar Operasional Prosedur
dengan baik. Perangkapan fungsi merupakan salah satu hal yang dilakukan pada
sistem penjualan pada PRO/MAX Solo Kota. Dengan menerapkan perangkapan
fungsi, maka perusahaan dapat meminimalisasi biaya operasional, direksi-lah
yang secara langsung mengotorisasi dokumen, dokumen yang digunakan sudah
dibuat rangkap dan bernomor urut tercetak, dan rangkapan dokumen diarsipkan
oleh masing-masing bagian yang ikut terlibat. Pada perangkapan fungsi yang di
terapkan juga dapat membuka peluang terjadinya tindak kejahatan yaitu
penyelewengan dana, tetapi hal ini sudah di antisipasi oleh perusahaan dengan
pengotorisasian langsung dari principal.
Penulis akan memberikan beberapa saran demi perbaikan sistem di
perusahaan ini, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam
hal property dengan lebih baik lagi.