ABSTRAKBahasa Banyumas merupakan bahasa daerah asli dari KabupatenBanyumas. Namun, masyarakatnya mulai enggan menggunakan bahasa tersebutdisebabkan banyaknya stereotype negatif yang mempengaruhi para penuturnya.Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemerintahBanyumas dalam memelihara bahasa daerah. Strategi komunikasi pemerintahmeliputi konsep dan implementasinya. Konsep strategi komunikasi berisi prosesperencanaan, penetapan, teknik pelaksanaan dan evaluasi strategi komunikasipemerintah. Sedangkan analisis implementasi strategi komunikasi berisi analisismelalui aspek-aspek komunikasi dan hambatan-hambatannya dalam memeliharabahasa daerah.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif.Informan peneliti terdiri dari Bupati, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya danPariwisata (Dinporabudpar), Dinas Pendidikan dan LSM LPPSLH serta ikatanmahasiswa SATRIA SOLO (ikatan mahasiswa asli Banyumas). Teknikpengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.Keabsahan data menggunakan tringulasi sumber, sedangkan teknik analisis datameliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan terdapat strategi komunikasi pemerintahBanyumas dalam memelihara bahasa daerah. Dalam strategi komunikasi terdapatbeberapa program diantaranya adalah: 1) Penggunaan pakaian adat Banyumas yangdilakukan pada hari Kamis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulianmasyarakat dalam melestarikan budaya daerah; 2) Program penggunaan bahasaBanyumas. Hal ini dilaksanakan wajib pada hari kamis. Meskipun terdapatkontroversi dengan UU tentang bahasa, masyarakat Banyumas hingga saat inibelum ada yang mempermasalahkan mengenai kontroversi tersebut; 3) Penerapanmata pelajaran bahasa banyumas sebagai muatan lokal dalam satuan pendidikan.Pemerintah berupaya menggantikan posisi mata pelajaran bahasa Jawa menjadibahasa Banyumas. Dibandingkan dengan bahasa Jawa, bahasa Banyumas memilikinilai-nilai luhur yang dirasa memiliki kesamaan dengan karakter masyarakatBanyumas.. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Bahasa Daerah, Banyumas