ABSTRAKLatar Belakang:Susu formula merupakan nutrisi pengganti pada bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR)pada saat produksi ASI tidak adekuat dalam memenuhi kebutuhan bayi tersebut.Walaupun Formula Prematur Standar (FPS) sering digunakan pada BBLSR, belum adaformula yang ideal bagi sistem pencernaan BBLSR yang masih imatur. Formula AsamAmino(FAA)yang mengandung nutrisi elemental diharapkan dapat dijadikan formulaalternatif pada BBLSR.  Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis toleransi, efektivitas, dan efek sampingformula FAA dibandingkan dengan FPS pada BBLSR.Metode:Penelitian uji acak terkontrol dilakukan selama bulan Februari 2015 – Februari 2016.Subjek penelitian adalah 33 neonatus dengan berat lahir 1000-1499 gram dan dibagimenjadi 2 kelompok, 16 bayi sebagai kelompok perlakuan dan 17 bayi sebagaikelompok kontrol. Kedua kelompok mendapatkan FAA atau FPS secara enteralminimal sekali sampai mencapai nutrisi enteral penuh (NEP). Persentase dan volumererata residu dihitung untuk menilai toleransi. Penambahan berat badan usia 21 dan 28hari serta lama pencapaian NEP digunakan untuk mengukur efektivitas. Sedangkan efeksamping dinilai dari insidensi kematian dan enterokolitis nekrotikan (EKN). Uji satistikMann-Whitney, Pearson chi square dan regresi berganda digunakan untuk menganalisisdata yang terkumpul.Hasil:Sebanyak 7 bayi kelompok perlakuan dan 5 bayi kelompok kontrol mencapai NEP.Tidak ada perbedaan persentase residu, volume residu, penambahan berat badan,kematian, dan kejadian EKN antara kedua kelompok FAA dan FPS (p > 0,05). Namun,pencapaian NEP lebih cepat pada FPS daripada FAA (p = 0,007).Kesimpulan:Tidak ada perbedaan toleransi, efektivitas dan efek samping pemberian FAA dan FPSpada BBLSR. Pemberian FPS lebih cepat mencapai NEP.Kata kunci: Formula Asam Amino, Formula Prematur Standar, BBLSR.