ABSTRAKPermasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimanasuntingan teks dari naskah Sêrat Srutjar yang bersih dari kesalahan? (2)bagaimana ajaran / piwulang yang terdapat di dalam Sêrat Srutjar?Tujuan penelitian ini adalah (1) menyajikan suntingan teks Sêrat Srutjaryang bersih dari kesalahan. (2) mengungkapkan ajaran / piwulang yangterkandung di dalam Sêrat Srutjar.Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis yang bersifat deskriptifkualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Sumberdata dalam penelitian ini adalah naskah jenis piwulang Sêrat Srutjar 140 Na, 116Na dan 113 Na. Data berupa data primer dan sekunder, data primer yaitu textmanuscript Sêrat Srutjar 140 Na, 116 Na dan 113 Na. Data sekunder yaitu berupabuku-buku, makalah, artikel dan sumber informasi penunjang lainnya yang dapatmembantu memberikan informasi berkaitan dengan penelitian naskah tentangSêrat Srutjar. Teknik pengumpulan data melalui tahap inventarisasi, teknikreproduksi yaitu dengan teknik fotografi digital.Teknik analisis data menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data,sajian data yang meliputi deskripsi naskah, perbandingan naskah, kritik teks,penentuan naskah dasar yang akan ditransliterasi, transliterasi naskah berupasuntingan teks yang dilengkapi aparat kritik, sinopsis naskah, dan kajian isi.Suntingan teks disesuaikan dengan cara kerja penelitian filologi melalui metodelandasan (penanganan terhadap naskah jamak yang salah satunya dinilaimemiliki kualitas lebih unggul dibandingkan naskah lain). Kajian isi dilakukandengan mengungkapkan piwulang / ajaran yang terkandung di dalam SêratSrutjar. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Sêrat Srutjar dengan nomorkatalog 140 Na yang tersimpan di perpustakaan Sasana Pustaka KeratonSurakarta merupakan naskah dasar dalam suntingan. Suntingan teks naskah ASêrat Srutjar dengan nomor 140 Na (katalog lokal Perpustakaan Sasana PustakaKraton Surakarta) dan dilengkapi aparat kritik, merupakan bentuk teks SêratSrutjar yang mendekati asli dan bersih dari kesalahan sesuai langkah kerjapenelitian filologi. (2) Ajaran / piwulang yang terdapat dalam Sêrat Srutjaradalah ajaran pandhita brata, ajaran sopan santun dalam pertemuan (sebasubasita), ajaran untuk bangsawan dan cendekia (sarjana sujana brata), ajaranuntuk menjadi abdi raja yang baik (abdi tama), kepercayaan raja kepadabawahan (suwita tama), ajaran yudanegara, kedudukan raja (ratu tama), ajaranasthabrata dan ajaran kemuliaan seorang prajurit (prawira tama). Kata kunci : Filologi, ajaran/piwulang, Sêrat Srutjar, Sruti Jarwa