Penuaan adalah sebuah proses yang alamiah yang akan terjadi pada manusia,yang ditandai dengan kemunduran fisik maupun psikis yang mengarah padadegenerative. Diantaranya perubahan komposisi tubuh, otot, tulang dan sendi, sistemkardiovaskular, respirasi dan kognisi.Kemunduran atau perubahan morfologis pada ototakan menyebabkan perubahan fungsional otot. Yaitu terjadi penurunan kekuatan dankontraksi otot, elastisitas dan fleksibilitas otot, serta kecepatan dan waktu reaksi.Penurunan fungsi dan kekuatan otot akan mengakibatkan penurunan kemampuanmempertahankan keseimbangan postural atau keseimbangan tubuh lansia. Ketidakmampuan mempertahankan keseimbangan ini merupakan salah satu faktor penghambatpara Lansia untuk melakukan aktivitas yang dinamis dilingkungannya. Tindakanpreventif ini merupakan langkah utama yang harus dilakukan dengan mengantisipasigangguan keseimbangan, diantaranya dengan Senam Sehat Indonesia dan Senam SangSurya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Perbedaan pengaruhlatihan Senam Sang Surya dan Senam Sehat Indonesia terhadap keseimbangan dinamisLansia (2) Perbedaan keseimbangan dinamis antara Lansia yang memiliki kriteria IMTOverweight, Normal, dan Underweight. (3) Interaksi antara jenis senam Lansia danIMT terhadap keseimbangan dinamis Lansia. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen dengan rancangan faktorial2x3. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling.Penelitian ini dilakukan di Desa Mudal Kabupaten Boyolali dengan sampel penelitianberjumlah 42 Lansia yang diambil dari populasi sebesar 75 Lansia. Penelitian inidilaksanakan selama 9 minggu dimulai tanggal 22 Maret 2016 sampai dengan 22 Mei2016. Tindakan Senam Sehat Indonesia dan Senam Sang Surya diberikan 3 kaliseminggu. Berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan : 1) Ada perbedaan pengaruhSenam Sehat Indonesia dan Senam Sang Surya terhadap peningkatan keseimbangan dinamis Lansia. Dapat dilihat pada nilai Sig = 0,001 < 0,05 sehingga ditolak 2) Adaperbedaan keseimbangan dinamis antara Lansia yang memiliki kriteria IMT Overweight, Normal, dan Underweight. Dapat dilihat pada nilai sehingga ditolak. 3) Tidak ada perbedaan interaksi antara jenis senam Lansiadan IMT terhadap keseimbangan dinamis Lansia, dapat dilihat pada nilai . Dengan demikian diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Terdapat perbedaan pengaruh latihan Senam Sang Surya dan Senam Sehat Indonesia terhadap keseimbangan dinamis Lansia,dengan hasil Senam Sehat Indonesia lebih berpengaruh terhadap keseimbangan dinamisLansia dibandingkan Senam Sang Surya.2) Terdapat perbedaan keseimbangan dinamisantara Lansia yang memiliki IMT overweight, normal, dan underweight, dengan hasil pada Lansia yang memiliki IMT normal terjadi peningkatan keseimbangan dinamisyang lebih baik dibandingkan Lansia yang memiliki IMT Overweight dan Underweight.3) Tidak terdapat interaksi antara jenis senam Lansia dan IMT terhadap keseimbangandinamis Lansia.