Anak pada awal usia sekolah dasar masih sulit dalam hal belajar terutama pada mata pelajaran menghitung seperti matematika, merupakan pelajaran yang sulit. Di kelas 2 berbagai macam operasi hitung mulai diajarkan, seperti menghafal perkalian maupun pembagian dua angka. Metode penghafalan tidak selalu berhasil untuk anak usia 7 tahun, justru penghafalan perkalian adalah pemaksaan bagi mereka. Untuk menghindari hal ini, metode pembelajaran lain untuk anak bisa diterapkan. Selain dengan metode hafalan, metode lain seperti berlatih soal dan juga belajar melalui permainan bisa digunakan.

Untuk mengatasi masalah diatas, pembuatan game bertema pendidikan yang berjudul “Mathrace” merupakan sebuah solusi yang sangat tepat untuk metode pembelajaran hitungan dengan berberapa operasi hitung. Pembuatan game “Mathrace” ini menggunakan Unity 3D dan bahasa pemrograman C#. Karakter dan background dibuat dengan menggunakan CorelDraw X7. Karakter dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata agar lebih menarik. Step terakhir adalah building game pada perangkat dan dilakukan testing untuk menguji kelayakan game tersebut.

Game Mathrace ini berbasis pada persoalan matematika tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Permasalahan itu dimaksudkan untuk diatasi dengan menghasilkan game interaktif sebagai media pembelajaran matematika bagi anak-anak usia setara kelas 2 SD dengan 3 pilihan tingkat kesulitan. Game ini di desain dan divisualisasikan agar lebih menarik perhatian anak-anak. Diharapkan game ini dapat menjadi media pembelajaran baru yang dapat membangkitkan semangat anak-anak untuk belajar penghitungan. Dengan ini, tujuan dari pembelajaran dapat terlaksana dengan baik, khususnya pada pelajaran matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.