×
Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit inflamasi autoimun kronis yang belum jelas penyebabnya dengan gambaran klinis yang luas serta tampilan perjalanan penyakit beragam. Sitokin tertentu seperti IL-17 dan TNFα sangat terkait dengan patogenesis SLE. Sel punca mensekresikan sejumlah protein (secretome) termasuk growth factor, kemokin, sitokin, metabolit dan lipid bioaktif yang mengatur secara autokrin atau parakrin sambil merekayasa interaksi dengan lingkungan mikro sekitarnya.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh secretome sel punca mesenkimal terhadap ekspresi Interleukin 17 (IL-17) dan Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) pada mencit model lupus.
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode post test only
control group design dengan randomisasi, sampel 21 mencit Balb/c betina, dibagi menjadi kelompok kontrol (injeksi NaCl 0,9% 0,5ml intraperitoneal), pristan (injeksi pristane 0,5ml intraperitoneal) dan pristan+secretome (injeksi pristan 0,5ml + secretome 0,45 ml intraperitoneal). Dilakukan pemeriksaan ekspresi IL-17 dan TNF- α jaringan ginjal ketiga kelompok. Analisa statistik menggunakan SPSS 22 for windows. Uji beda rerata antara kelompok menggunakan uji F Anova bila distribusi data normal dan bila signifikan akan dilanjutkan dengan LSD Post Hoc Test. P bermakna jika p<0,05.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan hasil yang bermakna antara kelompok kontrol, pristan dan pristan+secretome baik pada kadar IL-17 (kontrol 6,9±1,95 ; pristan 9,9±2,27; pristan+secretome 6,1±1,95; p=0,016), dan TNF-α (kontrol 6,9±1,95; pristan 11,7±3,40; pristan+secretome 7,9±2,03; p=0,005).
Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian secretome sel punca mesenkimal berpengaruh menurunkan ekspresi IL-17 dan TNF- α pada mencit model lupus.
Kata kunci : Secretome, Interleukin 17, Tumor Necrosis Factor Alpha, Lupus