Latar Belakang : Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2011 bahwa jumlah pekerjawanita setiap tahun semakin meningkat. Peningkatan jumlah wanita yang bekerja diIndonesia berbanding terbalik dengan status kesehatan maupun status gizi pekerja wanitayang belum mendapat perhatian yang baik. Hal ini dapat mengakibatkan produktivitaskerja menurun.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan kadarhemoglobin (Hb) terhadap produktivitas kerja pada tenaga kerja wanita di CV. SabdaAlam Abadi Garment Sukoharjo.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain crosssectional. Jumlah sampel sebanyak 45 pekerja wanita diambil dengan metode PurposiveSampling. Status gizi diukur dengan menggunakan metode antopometri dengan alattimbangan berat badan, pita meteran, dan mikrotoa. Kadar Hemoglobin (Hb) diukurmenggunakan metode cyanmethemoglobin dengan alat spektofotometer. Produktivitaskerja diperoleh melalui perbandingan total kemeja yang dihasilkan pekerja dalam 1 haridengan target perusahaan pada waktu tersebut (10 pcs per 1 pekerja). Analisis datamenggunakan uji hubungan pearson dan uji regresi linear ganda.Hasil : Terdapat hubungan antara status gizi dengan produktivitas kerja (r=0,615;p=0,000) dan terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan produktivitas kerja(r=0,952; p=0,000). Sedangkan variabel yang paling berhubungan dengan produktivitaskerja pada tenaga kerja wanita adalah kadar hemoglobin (adjusted R23= 0,904).Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan kadar hemoglobindengan produktivitas kerja pada tenaga kerja wanita di CV. Sabda Alam Abadi. KadarHemoglobin merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan produktivitaskerja