ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di Kota Surakarta pada sebuah restoran berkonsepwedangan yaitu Omah Lawas. Fenomena awal pre-riset menyatakan bahwa adapenyebab dari konsumen yang puas ingin berpindah. Penelitian ini memilikitujuan untuk menguji : 1) pengaruh variety-seeking memoderasi hubungankepuasan konsumen dan niat bertahan, 2) pengaruh kualitas layanan terhadapkepuasan konsumen, 3) pengaruh kualitas makanan terhadap kepuasankonsumen, 4) pengaruh suasana restoran terhadap kepuasan konsumen, 5)pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen, 6) pengaruh kepuasankonsumen terhadap niat bertahan.  Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta pada restoran Omah Lawas. Datadari responden pada penelitian ini diambil menggunakan metode non probabilitysampling dan teknik purposive sampling. Responden dari penelitian ini adalahpelanggan dari restoran Omah Lawas di Surakarta yang memiliki tingkatkepuasan tinggi namun memiliki niat untuk beralih. Tujuan dari penelitian iniadalah mencari faktor penyebab pelanggan yang puas tidak menjadi jaminanuntuk bertahan pada restoran Omah Lawas. Alat uji yang digunakan dalampenelitian ini adalah Partial Least Square (PLS).  Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa: 1) kualitas layanan berpengaruhsecara positif dan signifikan pada kepuasan konsumen, 2) kualitas makananberpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, 3)suasana restoran berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasankonsumen, 4) harga tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, 5)kepuasan konsumen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niatbertahan, dan 6) variety-seeking melemahkan hubungan kepuasan konsumendan niat bertahan.Kekurangan dalam penelitian ini adalah obyek amatan yang terfokus padaRestoran berkonsep tradisional yaitu Omah Lawas, wilayah amatan yangterbatas pada Kota Surakarta, dan sampel kurang mewakili gambaran respondendi kota besar. Untuk itu peneliti berharap di penelitian selanjutnya untukmelengkapi kekurangan yang ada pada penelitian ini.Kata kunci: Kualitas layanan, kualitas makanan, suasana restoran, harga,   kepuasan konsumen, niat bertahan konsumen, variety-seeking