Penulis Utama | : | Dia Irawati |
NIM / NIP | : | S501102014 |
ABSTRAK
Penyakit Ginjal Diabetik atau Diabetic Kidney Disease ( DKD ) merupakan
suatu masalah kesehatan yang global, penyakit ini dihubungkan dengan morbiditas dan
mortalitas yang tinggi. Komplikasi kardiovaskular merupakan penyebab utama
kematian pada penderita penyakit ginjal diabetik. Disfungsi endotel merupakan
prekursor munculnya ateroskerosis dan berhubungan dengan peningkatan risiko
terjadinya komplikasi kardiovaskular.
Penelitian ini menganalisa pengaruh pemberian SOD terhadap penurunan kadar
Glicated Albumin dan high sensitif- C Reactive Protein (hs-CRP) pada pasien penyakit
ginjal diabetik stadium V yang menjalani hemodialisa.
Metode yang digunakan Randomized double blind placebo-controlled trial,
dengan sampel 28 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. SOD
diberikan secara oral 1000 mg/hari selama 4 minggu pada 14 pasien kelompok
perlakuan dan sisanya sebagai kelompok kontrol diberikan plasebo. Kadar Glicated
albumin dan high sensitivity-C Reactive Protein (hs-CRP). Analisa statistik
menggunakan uji t dan Mann Whitney dengan signifikansi p<0,05.
Hasil Penelitian didapatkan kadar Glicated albumin pada kelompok kontrol dan
perlakuan sebelum perlakuan ( 29,84 ± 12,97 vs 30,53 ± 6,69, P: 0,224 ) sedangkan
kadar high sensitif-C Reactive Protein pada kelompok kontrol dan perlakuan sebelum
perlakuan ( 4,67 ± 1,46 vs 5,24 ± 0,94, P: 0,860 ). Kadar Glicated Albumin kelompok
kontrol dan perlakuan kondisi setelah perlakuan ( 32,67 ± 15,30vs 21,88 ± 7,36, P:
0,005) dan kadar high senstitif-C Reactive Protein pada kelopmpok kontrol dan
perlakuan kondisi setelah perlakuan ( 5,13 ± 1,56 vs 3,73 ± 0,66, P: 0,025).
Perbandingan Kadar Glicated Albumin dan hs-CRP Sebelum dan Sesudah Pemberian
Plasebo pada Kelompok Kontrol (29,84 ± 12,97 vs 32,67 ± 15,30, P: 0,058 dan 4,67 ±
1,46 vs 5,13 ± 1,56; P: 0,403 ). Perbandingan Kadar Glicated Albumin dan high senstifC
Reactive Protein Sebelum dan Sesudah Pemberian SOD pada Kelompok Perlakuan(30,53
± 6,69 vs 21,88 ± 7,36 P: 0,002 dan 5,24 ± 0,94 vs3,73 ± 0,66; P: 0,001 ).
Perbandingan Delta-Glicated Albumin dan Delta-high sensitif-C Reactive Protein pada
Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan (+2,84 ± 4,56 vs -8,65 ± 4,14; P: 0,043
dan +0,46 ± 1,99 vs -1,51 ± 1,37; P: 0,001 ).
Terapi SOD oral secara signifikan menurunkan kadar Glicated Albumin dan
high sensitif-C Reactive Protein pada pasien DKD stadium V yang menjalani
hemodialisa
Penulis Utama | : | Dia Irawati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S501102014 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Pengaruh Super Oxide Dismutase Oral Terhadap Kadar Glicated Albumin dan High Sensitif C-Reactive Protein (hs-CRP) pada Pasien Penyakit Ginjal Diabetik Stadium V yang Menjalani Haemodialisa |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2016 |
Program Studi | : | S-2 Biomedik |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prodi.Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam-S501102014-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. dr. H.M. Bambang Purwanto, SpPD-KGH, FINASIM 2. Dr. dr. Sugiarto, SpPD-KEMD, FINASIM 3. Drs. Sumardi, MM |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|