Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan wall shooting dan mata tertutup terhadap hasil shooting free throw dalampermainan bola basket. (2) Pengaruh antara power tungkai kategori sedang dan kurangterhadap hasil shooting free throw dalam permainan bola basket., (3) Interaksi antara metode latihan dan power tungkai terhadap hasil shooting free throw dalam permainanbola basket. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2, populasidalam penelitian ini adalah Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) bola basketputra Unnes yang berjumlah 12 mahasiswa, sampel dalam penelitian ini denganmengikutsertakan seluruh populasi menjadi sampel dengan teknik total sampling.Instrumen tes dalam penelitian ini yaitu: 1).Tes power tungkai, 2).Program latihanshooting, 3). Tes shooting free throw. Teknik analisis data menggunakan two wayanova.Uji normalitas mengunakan lilliefors dan uji homoginitas menggunakan bartlet.Semua analisa data dikerjakan dengan menggunakan komputer melalui program SPSSfor windows 15.0 versions. Hasil pengujian hipotesis menunjukan : 1) Perbedaan pengaruh antara metodelatihan wall shooting dengan metode mata tertutup terhadap hasil shooting free throw dalam permainan bola basket dengan hasil F v hitung > F atau 20,167 > 5,318, denganrerata nilai wall shooting 6,67 > 4,83 untuk metode mata tertutup. 2) Perbedaanpengaruh antara sampel yang memiliki power tungkai sedang dan kurang terhadap hasilshooting free throw dalam permainan bola basket. , dengan hasil F tabel atau48,167 > 5,318, dengan rerata nilai power tungkai sedang sebesar 7,17 > 4,33 untukpower tungkai kategori kurang. 3). Interaksi antara metode metode latihan dan powertungkai terhadap hasil shooting free throw dalam permainan bola basket., dengan hasilperhitungan F hitung > F tabelhitung atau 8,167 > 5,167.Kesimpulan dari penelitian adalah 1) Terdapat perbedaan pengaruh antara metode latihan shooting free throw menggunakan metode wall shooting dan mata tertutup terhadap hasil shooting free throw, dengan hasil metode wall shooting lebih baik jikadibandingkan dengan metode mata tertutup dalam shooting free throw, 2) Terdapatperbedaan pengaruh antara sampel yang memiliki power tungkai kategori sedang dankurang dalam hasil shooting free throw, dengan hasil power tungkai kategori sedanglebih baik jika dibandingkan dengan power tungkai kategori rendah dalam shooting freethrow. 3) Terdapat interaksi yang signifikan antara metode latihan dan power tungkai terhadap hasil shooting free throw dengan hasil sampel yang memiliki power tungkaisedang dan kurang yang mendapatkan metode wall shooting lebih baik dibandingkandengan metode mata tertutup terhadap hasil shooting freethrow