ABSTRAK
Pembelajaran matematika di SDN 4 Tamanwinangun yang belum
melibatkan siswa secara aktif, menyebabkan rendahnya persentase ketuntasan
nilai siswa. Oleh karena itu, tujuan  penelitian  ini  yaitu: (1) mendeskripsikan
langkah-langkah penerapan model AIR dengan media manipulatif, (2)
meningkatkan  pembelajaran Matematika, dan (3) mendeskripsikan kendala dan
solusi pada penerapan model AIR dengan media manipulatif.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif ini dilaksanakan dalam tiga
siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Subjek  penelitian  adalah  siswa  kelas  V SDN  4 Tamanwinangun tahun ajaran
2015/2016 yang berjumlah  23  siswa. Teknik pengumpulan data berupa
observasi, wawancara, dan lembar soal. Validasi data menggunakan triangulasi
teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis
data kuantitatif dan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:   (1)  penerapan model AIR dengan
media manipulatif dilaksanakan melalui  tujuh  langkah,  yaitu: (a) penyampaian
materi; (b) tanya jawab materi (auditory); (c) pembagian kelompok; (d)
pembagian LKS; (e) siswa membaca dan memahami masalah pada LKS; (f)
berinteraksi atau mengemukakan ide (intellectually); (g) pengulangan materi
(repetition). (2) penerapan model AIR dengan media manipulatif  dapat
meningkatkan pembelajaran Matematika pada siswa kelas V SDN  4
Tamanwinangun tahun ajaran 2015/2016 yang dibuktikan dengan peningkatkan
proses dan hasil belajar, yaitu siklus I mencapai 47,82% dan 67,39%, siklus II
76,07% dan 78,26%, dan siklus III 90,48% dan 80,95%. (3) kendala pada
penerapan model AIR dengan media manipulatif yaitu: (a) siswa belum aktif
bertanya dan belum percaya diri mendemonstrasikan penggunaan media kertas
lipat; (b) guru belum membagi kelompok sesuai dengan warna kertas lipat; (c)
guru belum memberikan konfirmasi dan bimbingan untuk membuat kesimpulan
dan kurang memperhatikan alokasi waktu pada tahap pengulangan. Solusinya
yaitu: (a) memberikan arahan dan motivasi kepada siswa untuk aktif bertanya dan
percaya diri mendemonstrasikan penggunaan media kertas lipat; (b) memberikan
arahan kepada guru dalam pembentukan kelompok dan penyimpulan materi; (c)
mengingatkan guru untuk lebih memperhatikan alokasi waktu yang ditentukan  
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model AIR dengan media
manipulatif berupa kertas lipat, secara tepat dapat meningkatkan pembelajaran
Matematika pada siswa kelas V SDN 4 Tamanwinangun Tahun Ajaran
2015/2016.

Kata kunci: Auditory Intellectually Repetition, media manipulatif, Matematika